INFOKUTIM.COM, MAKASSAR — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memberikan apresiasi terhadap peningkatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui 226 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN Eric Thohir dalam pidatonya, Jumat di Makassar, mengatakan UMKM Indonesia sangat membutuhkan dukungan untuk mengembangkan usahanya, dimana kehadiran RB diharapkan dapat membantu memberikan dukungan berupa pelatihan dan pengembangan kapasitasnya.
“Rumah BUMN merupakan wadah pemberian pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk memajukan UMKM agar berkelas dan berdaya saing di luar negeri,” ujarnya.
Selain itu, kata Eric, mereka juga memerlukan dukungan finansial berupa program kredit dengan menggunakan dana TJSL, kredit komersial, dan Credit Group Maker. Hal ini mendorong kerja sama dan partisipasi aktif antar BUMN.
Anggota RB diberikan akses pasar untuk memperluas pasar online dan literasi digital didorong agar mereka dapat mengikuti pertumbuhan. Sejauh ini, terdapat 226 BPR aktif yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
BUMN didorong untuk bersinergi memberikan bantuan kepada pelaku UMKM baik dari sisi pengembangan kapasitas organisasi, pemasaran, dan pembiayaan komersial. Dikatakannya, RB merupakan inisiatif BUMN dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM untuk membangun kualitas UMKM.
BUMN mengawal dan mempercepat program-program yang mengutamakan dan menjamin kesehatan masyarakat, terutama penggerak perekonomian bangsa.
RB BRI Kota Makassar salah satunya. Pemerintah mendorong para pemilik bank UMKM untuk melakukan “scoring” terhadap setiap usahanya guna mengetahui ruang lingkup pengembangan usahanya, atau biasa disebut dengan penataran UMKM.
“Scoring” merupakan penilaian yang menentukan tingkat usaha yang dilakukan oleh UMKM, dan mengidentifikasi setiap jenis usaha sebagai salah satu syarat untuk mengikuti pameran.
“Pelaku-pelaku ini terlibat dalam gugatan hukum, sehingga mereka bisa mengetahui sejauh mana kemajuan usahanya dan produk apa yang dimilikinya. Ini namanya upgrading UMKM,” kata RB BRI Makassar, Ayu Anisela.
Berdasarkan Kategori RB BRI Makassar, RB BRI mencatat telah mendampingi lebih dari 301 UMKM dengan “mencetak” target 100 UMKM pada tahun 2023.
“Scoring” merupakan tugas besar dan harus dilakukan oleh seluruh pelaku UMKM khususnya di bawah kepemimpinan RB. Penyebab, usaha atau jenis pekerjaan dapat diidentifikasi dengan “skor” sehingga Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelatihan dan demonstrasi.
