INFOKUTIM.COM.COM – Philippe Troussier membagikan pesan perpisahan meninggalkan Vietnam pada Kamis malam (4/4/2024) melalui akun Instagram pribadinya.
Philippe Trousier tidak butuh waktu lama untuk menjadi pelatih kepala Vietnam. Baru setahun ia ditunjuk menjadi pelatih timnas senior dan timnas U-23 pada Maret 2023.
Setelah kekalahan beruntun dari timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret lalu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) resmi memutus kontrak kerja Philippe Troussier.
Pelatih asal Prancis itu kecewa karena tidak diberi cukup waktu untuk menunjukkan kemampuannya bersama tim berjuluk “Golden Star Warriors”. Pelatih Vietnam Philippe Trousier mengawasi latihan Golden Star Warriors di Kompleks GBK, Selasa (19/3/2024) (vff.org.vn)
Troussier masih membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan skuad Vietnam menyusul kepergian Park Hang-Seo.
Meski demikian, ia mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang telah memberikan yang terbaik selama bekerja di lapangan.
Menurut Troussier, para pemain Vietnam menunjukkan etos kerja yang baik, mulai dari disiplin hingga semangat tim.
“Hari ini saya berbagi perasaan saya dengan Anda, dengan rasa syukur dan kerendahan hati, saat saya mengingat kembali perjalanan saya bersama tim nasional sepak bola Vietnam,” kata Trusier.
“Saat saya meninggalkan peran saya saat perjalanan kami mengatasi rintangan dan tantangan, saya berkomitmen terhadap potensi sepak bola Vietnam dan pengembangan potensi semua pemain,” tambahnya.
“Setelah bekerja dengan mereka setiap hari di lapangan selama lebih dari setahun, saya tidak pernah berhenti kagum pada disiplin dan semangat besar tim ini.”
Dia melanjutkan. “Sejak hari pertama hingga menit terakhir, upaya tak kenal lelah para pemain menjadi fondasi seluruh tim. Saya bersyukur dan bangga bisa bekerja sama dengan orang-orang berbakat ini.”
Terlepas dari siapa yang menggantikannya di podium latihan Vietnam, Trussier berharap mantan muridnya tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya berperang.
Sebab, menurutnya, kunci sukses ke depan adalah pantang menyerah.
Dia berkata. “Saya yakin menjaga semangat pantang menyerah adalah kunci kesuksesan kolektif di masa depan. Saya berharap para pemain selalu sehat, tidak khawatir dengan cedera dan selalu menjaga performa terbaiknya.” . Pengganti Philippe Troussier
Menurut media Vietnam, setidaknya beredar 8 nama calon pelatih pengganti Bongda, Philippe Troussier.
Beberapa nama tersebut tak asing lagi karena pernah berkarier di Eropa dan menjadi legenda, seperti Roberto Donadoni.
Mantan pelatih asal Italia itu menjadi perbincangan hangat pengganti Troussier.
Selain Donadoni, ada Emmanuel Rinaldi, Luisma Hernandez, dan Christian Zermatten.
Selain itu, ada juga pemain asal Asia yakni mantan pelatih Jepang Akira Nishino dan mantan pelatih Ulsan Hyundai dan Inchinon United Kim Do Hoon.
Serta Manu Balking, mantan pelatih timnas Thailand yang meraih dua gelar Piala AFC pada tahun 2020 dan 2022.
(INFOKUTIM.COM.com/Sina)