Ketahui tentang Rukun Haji, Miqat Haji hingga Wajib Haji

oleh -114 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM Edukasi – Haji merupakan rukun kelima dari Rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu dan memenuhi syaratnya. Haji hanya dilakukan pada bulan Dhu al-Hijjah.

Ibadah haji, sama seperti ibadah lain dalam Islam pada umumnya, mempunyai rukun. Ibadah haji yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dan merupakan salah satu rukun Islam, wajib dilaksanakan secara sempurna oleh jamaah haji.

Di bawah ini kami akan memberikan gambaran tentang rukun haji, masjid haji dan wajib haji seperti yang dijelaskan oleh KH. Ahmad Wazir Ali adalah anggota dewan PPIH dan prajurit berkuda Pon. Rendah. Denanyar Jombang. rukun haji

Haji memiliki empat rukun yang meliputi:

1. Ihram, artinya memakai pakaian ihram miqat.

2. Tawaf ifadlah, yaitu mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dimulai dari tengah malam Nahar (hari ke 10 Dzulhijjah).

3. Sa’i, lari dari diva ke marwa sebanyak 7 kali.

4. Mencukur atau memotong rambut (tahallul)

Haji bagi masyarakat Mekkah

1. 6 farsakh dari Jakran ke Mekah.

2. Dari Tanim (masjid Ayya) 1 farsak dari Mekah

3. 6 farsak dari Mekah. Miqat Haji

Miqat merupakan ambang awal dimulainya niat ihram untuk haji atau umrah. Miqatnya ada dua yaitu Miqat Zamani dan Miqat Makani.

A. Miqat Zamani, bulan Syawal, sepuluh hari Dzulka, dan bulan Dzul Hijjah.

B.Makan yang banyak

1. Penduduk Mekah, penjumlahan Mekah.

2. Penduduk Madinah, miqatnya adalah Dzul Khulaifada, (satu Ali).

3. Penduduk Syam, Mesir dan Maghrib, penduduknya berada di Juhfa yang dekat dengan Rabia.

4 Warga Kornul Manazil Najd.

5. Warga Yaman, Majib Hajda Miqat tercinta

Penghakiman adalah sesuatu yang memerlukan penebusan bila ditinggalkan. Ada 5 tugas wajib haji diantaranya :

1. Ihram dari Miqat.

2. Suatu malam di Mina pada salah satu tanggal 11, 12, 13.

3. Bermalam di Muzdalifah walaupun hanya sebentar.

4. Tawaf Wada Jamaah haji yang meninggalkan Mekkah tanpa Tawaf Wada harus membayar denda. Jika seorang wanita tidak haid maka ia tidak wajib membayar ben.

5. Pengecoran angka hari-hari Nahr pada tanggal 10 Dzulhijjah dan pengecoran angka hari-hari Tasyriq pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hasil Kunjungan “Fast Track” Menteri Agama ke Arab Saudi dari Kuota. Tak hanya soal kuota, Menag juga berupaya memastikan jemaah haji Indonesia mendapatkan kursi terbaik di Arab Saudi. INFOKUTIM.COM.co.id 12 Januari 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *