Ketua LPAI Pusat Kak Seto Hadiri Peringatan HAN di Kutim

oleh -119 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM

SANGATTA- Peringatan Hari Anak Nasional Tahun (HAN) 2023 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung meriah, selain di isi dengan berbagai kegiatan dan penampilan yang dipersembahkan oleh anak-anak dari berbagai sekolah, peringatan kali ini juga terasa spesial karena dihadiri oleh ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Pusat Seto Mulyadi atau akrab di panggil Kak Seto.

Kegiatan yang berlangsung di Ruangan Aksia Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Pusat Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutim, Bukit Pelangi Sangatta, Selasa (24/07/2023) pagi, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang berkesempatan hadir dan membuka secara resmi kegiatan yang mengambil tema “Bersahabat dengan gadget, cerdas bermedia sosial menuju generasi emas”.

Wabup Kasmidi dalam kesempatan itu meminta kepada anak-anak yang ada di seluruh wilayah ydi Kabupaten Kutim untuk menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebagai bekalnya, orang nomor dua di Kutim ini berhara, mulai saat ini para generasi penerus ini untuk lebih giat dalam menimba berbagai ilmu pelajaran baik melalui sekolah maupun belajar secara mandiri.

“Kutim ini di anugrahi sumber daya alam yang luar biasa, dan siapa lagi nanti yang akan mengelola wilayah ini kalau bukan kalian, “ ujarnya di hadapan Ketua LPAI Kaltim, Muran Gautama, Asisten Pamkesra Setkab Kutim, Poniso Suryo Renggono, Ketua LPAI Kutim Asti Mazar, Ketua GOW Kabupaten Tirah Satriani, serta undang lainya.

Wabup Kasmidi dalam kesempatan itu jga berpesan, agar anak-anak di Kutim memiliki keberanian, dispilin dan rasa percaya diri yang tinggi sebagai bekal dan menjadi motivasi yang baik untuk menyongsong masa depannya.

“Anak Kutim harus hebat, “ tegas Kasmidi.

Sementara itu Ketua LPAI Kutim Asti Mazar mengatakan, meskipun baru memasuki bulan kelima pasca pelantikan Februari lalu, namun sederet program kerja sudah di lakukan oleh LPAI Kutim yang turut melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga swasta dan masyarakat.

“Meskipun tingkat kekerasan terhadap anak di Kutim masih tinggi, namun kita sebagai lembaga independen akan berkomitmen untuk terus berada di tengah-tengah masyarakat dan berupaya memenuhi hak-hak anak kita,” ujarnya. (ADV/G-S08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *