SANGATTA. Komisi B DPRD Kutim Minta Bazar UMKM di Evaluasi Jika Tidak Berdampak Kepada Perekonomian Masyarakat – Salah satu strategi meningkatkan konsumsi belanja masyarakat dapat dilakukan dengan menggelar event, dimana konsumsi rumah tangga dan belanja masyarakat akan mengalami kenaikan yang dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi.
Oleh sebab itu merupakan kewajiban para kepala daerah bagaimana menjaga agar konsumsi rumah tangga itu terjaga dan meningkat Sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo. Dengan mempromosikan tempat wisata, dan mendorong UMKM terbukti banyak menyerap konsumsi belanja masyarakat
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Kutim Faizal Rachman meminta, agar kegiatan Bazaar UMKM yang saat ini tengah digalakkan oleh Pemkab Kutim melalui Dinas teknisnya, mampu memberikan dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian di tengah masyarakat.
” Setiap kepala daerah diminta oleh presiden Jokowi saat berada di balikpapan dan saat itu pak Bupati juga hadir, untuk membuat program atau kegiatan yang bertujuan agar uang yang ada di masyarakat tidak mengendap dan segera dibelanjakan dengan tujuan untuk menggerakkan perekonomian di daerah.” Ujarnya
Komisi B DPRD Kutim Minta Bazar UMKM di Evaluasi Jika Tidak Berdampak Kepada Perekonomian Masyarakat
Faisal juga menegaskan, apabila kegiatan yang sudah berjalan di 5 titik dari 18 yang di rencanakan oleh Pemkab Kutim, dan tidak memberikan dampak yang berarti kepada perekonomian bagi masyarakat, dirinya meminta untuk segera dilakukan evaluasi.
“Salah satu contoh UMKM lokal, yang ternyata tidak ikut berperan dalam kegiatan itu, malah peserta UMKM nya datang dari luar, ya nggak bisa begitu,” ucap Faizal.
Post Views: 7