Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 142 143 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi: Ayo Cek Pemahaman

oleh -47 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM.COM – Di bawah ini adalah kunci jawaban IPA Kelas 10 Halaman 142-143.

Mintalah siswa untuk menjawab 4 pertanyaan di halaman 142 dan 143.

Pertanyaan ini persis seperti yang ditanyakan di bagian “Periksa Pemahaman Anda” di Bab 4.

Namun sebelum mengerjakan soal ini, siswa harus mempelajari hukum dasar kimia terlebih dahulu. Kunci Jawaban IPA Kelas 10 Halaman 142-143 Silabus Merdeka Edisi Revisi. Ayo periksa pemahaman Anda.

1. Besi metalik murni (Fe) dihasilkan selama pengolahan bijih besi yang mengandung senyawa Fe2O3. Proses daur ulang memerlukan zat pereduksi, antara lain gas CO (karbon monoksida). Sebagian besar pabrik menghasilkan gas CO dengan mengolah gas alam. Dengan cadangan batu bara Indonesia yang melimpah, apakah kita akan selalu bergantung pada gas alam? Oleh karena itu, teknologi produksi gas CO beralih ke proses gasifikasi yang ramah lingkungan, karena bahan bakunya adalah batu bara dengan kandungan sulfur yang tinggi, namun tidak meninggalkan bahan pencemar.

Seorang ilmuwan melakukan percobaan pada skala laboratorium. Ia mereaksikan banyak padatan karbon (C) yang terbakar dengan 40 gram oksigen (O2), kemudian menghasilkan 64 gram gas karbon monoksida (CO). Ternyata masih terdapat 14 gram karbon padat (C) pada akhir reaksi.

Pelajari terlebih dahulu tabel di bawah ini dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

Menjawab:

Massa awal (g) = C (g) 38, O2g 40, CO (g) belum terbentuk.

Massa reaksi (g) = C (g) 24, O2g 40, CO (g) 64

Massa setelah reaksi (g) = C (g) 14, O2g 0, CO (g) 64

A. Tuliskan persamaan reaksi kimia setara!

Menjawab:

1C(s) + 1O2(g) —- > 1CO(g)

B. Jelaskan perhitunganmu untuk mengisi bagian yang kosong!

Menjawab:

Massa zat setelah reaksi = massa sisa C + massa CO = 14 + 64 = 78 g

Massa zat sebelum reaksi = Massa awal C + Massa awal O2 = x + 40

Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi, maka:

78 = (x + 40)

X = 78 – 40 = 38 g Massa awal C

C. Hukum dasar kimia apa yang berlaku pada contoh ini? Jelaskan alasannya!

Menjawab:

Hukum kimia utama yang berlaku dalam hal ini adalah hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier).

2. Pasangan senyawa berikut manakah yang memenuhi hukum perbandingan berganda?

A. H2O dan SO2

B. CO2 dan H2O

C. CO2 dan CO

D. SO2 dan CO

E. NO2 dan NH3

Menjawab:

Di antara pasangan senyawa di atas, yang mematuhi hukum perbandingan berganda adalah CO2 dan CO.

3. Sebanyak 12 gram garam (NaCl) terurai menjadi natrium (Na) dan klor (Cl). Diperoleh unsur Na sebanyak 47,33 gram dan unsur Cl sebanyak 72,90 gram. Berapa perbandingan massa Na dan Cl? Hukum dasar kimia manakah yang sesuai dengan hal ini?

Menjawab:

Perbandingan massa Na dan Cl berbanding lurus dengan bilangan bulat sederhana. Na = 43,33 g/12 g = 3,944 Cl = 72,90 g/12 g = 6,075

Perbandingannya adalah Na:Cl = 3,944:6,075 = 2:3

Hukum kimia dasar yang melakukan hal ini adalah hukum Proust.

Sebanyak 50 ml gas hidrogen bereaksi dengan 20 ml gas oksigen membentuk uap air. Persamaan reaksi yang terjadi adalah:

H2(g) + O2(g) — > H2O(g) (belum setara)

A. Pertama, setarakan persamaan reaksi kimianya!

Jawaban: Jawaban Nomor 3 IPA Kelas 10 Halaman 143 Program Studi Mandiri Edisi Revisi

B. Gas apa yang tersisa dan berapa volumenya?

Menjawab:

Gas yang tersisa adalah 10 mL gas H2.

C. Berapa banyak uap air yang dihasilkan?

Menjawab:

Volume uap air (H2O) yang dihasilkan adalah 40 ml.

D. Hukum kimia dasar manakah yang berlaku dalam situasi ini?

Menjawab:

Hukum kimia dasar yang memenuhi syarat ini adalah hukum Gay-Lussac.

Penafian:

– Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses pendidikan anaknya.

– Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terbuka, yaitu ada beberapa jawaban yang tidak ditampilkan di atas.

(INFOKUTIM.COM.com/Farrah Putri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *