JAKARTA – Seorang wanita yang tinggal di Shirmec, Prancis, mengalami kejadian luar biasa ketika sebuah batu luar angkasa jatuh. Saat itu, ia sedang minum kopi di teras rumahnya sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Tiba-tiba terdengar suara retakan dari atap. Pecahan kecil meteor tersebut memantul dari atap rumahnya, mengenai dada dan tulang rusuknya, dan kemudian sesuatu jatuh dari atas.
Situs berita The Connexion memberitakan pada Rabu (13/12/2023) ada seorang wanita yang mengalami memar. Awalnya dia mengira dia telah ditabrak makhluk terbang seperti burung atau kelelawar, dan menemukan kerikil kecil di kakinya.
Ia membawa batu seberat 1,8 ons (50 gram). Hal tersebut kemudian dipresentasikan kepada Thierry Rebman, konsultan geosains dan mantan ahli paleogeologi di Universitas Basel.
“Kerikil tersebut terlihat seperti batuan vulkanik, namun menunjukkan tanda-tanda pemanasan berlebih di atmosfer. Kerikil tersebut sebagian besar terdiri dari besi dan silikon, yang umum ditemukan pada meteorit,” kata Rebmann kepada situs berita lokal France Bleu Alsace.
Ia menilai penemuan meteorit di langit merupakan peristiwa langka dan unik. Rebman bukanlah ahli meteorit, sehingga ilmuwan lain menyarankan untuk mempelajari batu tersebut. Namun, beberapa ahli meragukan bahwa batu tersebut sebenarnya adalah meteorit, meskipun tidak satupun dari ahli tersebut disebutkan namanya, dan alasan untuk meragukan temuan Rebman tidak jelas.
Kemungkinan terjadinya hantaman meteor secara langsung sangat kecil. Ribuan meteorit mungkin jatuh ke Bumi setiap tahunnya, namun sebagian besar jatuh ke lautan, mendarat di wilayah tak berpenghuni, dan kehilangan sebagian besar massanya di atmosfer, sehingga terlalu kecil untuk dideteksi. Perkiraan pasti kemungkinan meteorit berkisar antara 1,6 juta hingga 1-840 juta, karena ketidakpastian berapa banyak meteorit yang menghantam Bumi.
Hingga saat ini, baru satu orang yang dipastikan secara resmi terkena meteorit. Pada tahun 1954, seorang wanita bernama Ann Hodges dari Sylacauga, Alabama, terkena meteorit seberat 8,5 pon (3,9 kg), yang merobek atap rumahnya, menabrak radio, dan jatuh tertelungkup saat dia tidur. Majalah Smithsonian. Hodges dirawat di rumah sakit dan mengalami memar besar di sisi tubuhnya, tetapi masih hidup untuk menceritakan kisahnya.
Pada tahun 2020, para peneliti di Turki menguraikan beberapa surat kuno dan menemukan kisah tentang seorang pria yang terbunuh oleh batu luar angkasa pada tahun 1888 dan seorang pria lumpuh, Universe Today melaporkan. Namun fakta ini masih belum jelas.
Selain itu, beberapa kali terjadi kecelakaan lalu lintas akhir-akhir ini. Pada tahun 2021, seorang wanita di Kanada terkena meteorit seberat 1,3 kg yang mendarat di atap rumahnya dan mendarat di bantalnya.
Pada bulan Mei tahun ini, sebuah meteorit berdiameter 15 cm menghantam atap sebuah rumah di New Jersey dan kemudian dipastikan sebagai sisa-sisa Komet Halley yang berusia 4,6 miliar tahun. Pada November 2022, seorang pria di California mengaku ada meteor api yang membakar rumahnya, namun hal tersebut belum terbukti.