SANGATTA – Dalam upaya regenerasi pembatik yang akan meneruskan dan melestarikan dan memperkenalkan batik khas daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim bersama Dewan Kerajinan Nasional Kutai Timur (Dekranasda) melaksanakan pelatihan Pembatik Pemula dan Anak Sekolah.
Pelatihan berlangsung selama dua dari tanggal 4-5 Juli 2022 di Workshop Batik Juwita Kabo, yang menjadi narasumber atau pelatih membatik adalah Juwita,Rinto dan dari Dekranasda Kutim.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Dekranasda Kutim Hj Siti Robiah, Yuyun Arfa Sekretaris Dekranasda, Ahyar Asdin pengurus Dekranasda, Nurul Karim, perwakilan Disperindag Kutim dan lainnya.
Saat dihubungi via telepon, Rabu (6/7/2022) Juwita menyampaikan peserta pelatihan ada 23 orang yang terdiri dari 15 pelajar SMA dan SMK serta 8 orang masyarakat umum , disini dirinya mengajak para peserta mengenal apa itu batik tulis, tekhnik membuat pola, tekhnik pencantenganpencantengan hingga pewarnaan, termasuk belajar desain batik dengan motif khas Kutim.
“Setelah pelatihan,dipilih dua peserta terbaik, satu peserta terbaik dari anak sekolah dan satu lagi dari peserta umum,” ujar Juwita.
Dirinya sangat berterimakasih atas suport dari Pemkab Kutim melalui Disperindag dan Dekranasda dalam melestarikan dan memperkenalkan Batik Kutim, dirinya berharap kegiatan seperti ini akan terus berlangsung.
“Biasanya kegiatan pelatihan ini rutin dilaksanakan setahun sekali, bahkan sampai dua kali setahun,” kata Juwita.
Untuk diketahui, Juwita warga Desa Kabo Jaya Sangatta Utara ini telah berhasil membawa batik Kutim hingga ke mancanegara. Bahkan, untuk menularkan ilmu membatik yang ia mempelajarinya sejak 2010 lalu, wanita berhijab ini memang hobi berbagi ilmu dengan memberikan pelatihan.
Sasarannya tidak hanya pada kalangan dewasa saja, namun dia juga menyasar ke sekolah-sekolah dasar, menengah, maupun atas.