JAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 akan dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk keluar kota melalui jalur darat. Namun, tidak jarang orang mempunyai penyakit yang membuat perjalanan menjadi menyenangkan.
Menurut situs Departemen Kesehatan, nyeri akut disebabkan oleh pergerakan otak melalui berbagai saluran, termasuk telinga, mata, dan melalui pembuluh darah di jaringan tubuh.
Saat tubuh bergerak, misalnya sambil berjalan, pikiran segala jalur diintegrasikan oleh otak kita. Penyakit ini disebabkan oleh kombinasi yang dikirim ke otak melalui mata dan telinga.
Hal pertama yang harus Anda perhatikan saat ingin berwisata saat Natal adalah memilih waktu untuk berwisata. Masyarakat diasumsikan akan memilih waktu yang tidak terlalu ketat, terutama terkait waktu liburan.
“Untuk menghindari kecelakaan lalu lintas, manajemen waktu adalah kuncinya. Namun menjelang libur Natal dan Tahun Baru serta Idul Fitri semua orang terjebak kemacetan. Bahkan orang yang keluar rumah seharian di pagi hari pasti terlibat kecelakaan lalu lintas, kata Soni Susmana, Direktur Safety Prevention Consultants (SDCI), saat dihubungi SindoNews.
Biar makin asyik, berikut tips mencegah kecelakaan seperti yang disarankan Auto2000.
1. Jangan makan makanan berat sebelum melakukan perjalanan, apalagi perjalanan jauh, jangan makan makanan berat. Jika Anda lapar, Anda harus makan. Anda bisa menyiasati makanan, makan lebih sedikit dari biasanya sebelum perjalanan.
Perut yang kenyang, ditambah dengan syok saat bepergian, meningkatkan risiko penyakit. Apalagi jika jarak waktu antara makan dan mulai berjalan tidak terlalu jauh. Untuk itu, usahakan makan cukup sebelum memulai perjalanan dan hindari makanan berlemak dan berlemak.
2. Pilih tempat duduk yang baik, pola jok mobil yang berada di sisi lain pergerakan mobil menyebabkan rasa sakit yang parah. Sebagai cara menghilangkan efek samping, pilihlah tempat duduk yang menghadap ke arah pergerakan mobil. Dengan cara ini, gaya bodi jok dan mobil berada pada arah yang sama. Sehingga Anda tidak merasakan efek menarik tubuh ke arah yang berbeda.
Jika Anda menggunakan transportasi umum seperti kereta api, bus, atau pesawat terbang, Anda bisa memilih beberapa posisi untuk mengurangi rasa mual. Beberapa rekomendasinya adalah tempat duduk di bagian depan bus, tempat duduk di dekat jendela, dan tempat duduk yang berderet dengan sayap pesawat.
3. Perbanyak istirahat sebelum melakukan perjalanan Terkadang, mabuk perjalanan juga disebabkan oleh kelelahan tubuh. Untuk itu, pastikan Anda beristirahat dengan cukup sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika tidak memungkinkan, Anda dapat beristirahat di dalam mobil. Bawalah perlengkapan untuk membantu Anda beristirahat dengan nyaman di dalam mobil, seperti bantal dan pelindung mata.
4. Berbaringlah saat Anda mulai merasa tidak nyaman Jika Anda mulai merasa tidak nyaman saat bepergian, segeralah berbaring. Jika Anda tidak bisa berbaring, buatlah diri Anda nyaman dengan duduk telentang.
Duduklah dengan nyaman dan luruskan kaki Anda untuk menghilangkan rasa sakit. Tutup mata Anda sampai Anda merasa mual. Jika mobil berhenti, Anda bisa mencoba mengambil nafas segar. Akibat rasa sakit tersebut, Anda akan merasakan ketidaknyamanan dari segala sisi. Cara ini sangat baik untuk meredakan rasa mual. Mengonsumsi obat antimual Anda dapat melakukan tindakan pencegahan dengan mengonsumsi obat antimual. Minum obat antimual dan antimabuk minimal 1-2 jam sebelum bepergian. Anda dapat menggunakan obat antimual yang dapat dibeli tanpa resep dokter, seperti domperidone atau metoclopramide yang termasuk dalam kelompok antimual. Jika Anda tidak ingin minum obat, simpanlah permen mint di mobil Anda. Bila merasa pusing dan mual, Anda bisa langsung meminumnya.
6. Jangan membaca buku atau menggunakan gadget, membaca buku atau bermain gadget saat bepergian dapat menyebabkan rasa mual dan pusing. Sebab aktivitas tersebut dapat merusak mata dan telinga. Sebagai cara menghilangkan bakteri lemah, sebaiknya hindari kedua aktivitas tersebut. Sebagai gantinya, Anda bisa mendengarkan musik atau berbicara dengan orang lain di jalan.
7. Menggunakan Jahe Jamu seperti jahe telah terbukti efektif mencegah infeksi. Apalagi jika perut Anda mulai terasa tidak nyaman akibat bau pada mobil autofamily.
Jahe memiliki efek menghangatkan dan merangsang, sehingga mencegah muntah. Dapat digunakan saat Anda sedang sakit, jahe melepaskan vasopresin dan membantu mengurangi rasa mual. Jahe dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah atau dalam produk komersial seperti permen, minuman, obat-obatan cair dan lainnya.
8. Menghirup Minyak Atsiri atau Aromaterapi Pentingnya membawa minyak atsiri atau aromaterapi saat melakukan perjalanan baik darat, udara maupun laut bukan tanpa alasan. Cairan ini mengurangi mual, muntah dan pusing karena merupakan obat yang baik untuk penyakit tanpa meminumnya. Oleskan pada perut, pelipis dan hirup minyak aromatik untuk meredakan mual dan muntah.
9. Makan dan minum air mineral, penting sekali minum air mineral jika merasa mual saat bepergian. Saat Anda muntah, tubuh Anda mengalami dehidrasi dan berisiko mengalami dehidrasi. Minum banyak air mineral dapat membantu pemulihan tubuh. Selain itu, pola makan yang sehat membantu menjaga perut tetap kosong tanpa menyebabkan mual atau muntah.