INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Masyarakat diimbau untuk menghapus riasan atau riasan pada wajah hingga sekitar mata. Dr. Mutmainah, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM), mengatakan hal ini penting untuk menghindari munculnya jerawat.
“Jadi kalau kita memakai riasan, pastikan tidak terus-menerus, jangan lupa untuk membersihkan riasan setelah digunakan,” ujarnya dalam diskusi online tumor mata dan kanker di Jakarta. Selasa (27 Februari 2024). ).
Nina, begitu ia akrab disapa, meyakini riasan wajah yang diaplikasikan pada kulit sekitar mata dapat menutup pori-pori di area tersebut sehingga menghalangi dan menghalangi cairan yang seharusnya keluar melalui pori-pori tersebut. Ia mengatakan hal ini dapat menyebabkan jerawat yang dapat berkembang menjadi infeksi yang lebih serius jika tidak ditangani.
“Pada pasien yang penyakit gondoknya sangat parah, sampai menjadi merah dan meradang, penyumbatan besar itu menjadi makanan bagi bakteri di sekitarnya, sehingga bakteri berkembang biak secara berlebihan dan kemudian terjadilah infeksi. Itulah peradangan.” ,” dia berkata.
Atau yang kedua, kalaupun (hidung) itu jenis yang tidak menyebabkan infeksi, karena sering terjadi penyumbatan, penumpukan di sekitarnya menyebabkan reaksi peradangan kronis di sekitarnya, ujarnya lagi.
Hal ini, kata Nina, bisa menyebabkan ruam berulang yang bisa terlihat pada seseorang. Masyarakat juga harus mewaspadai hal ini karena bisa jadi merupakan salah satu ciri tumor.
Sebagai langkah awal pencegahan, Nina mengimbau warga untuk membubuhkan kompres air hangat pada titik-titik mata, menjaga kebersihan mata dengan tidak mengucek mata, mencuci tangan sebelum menyentuh mata, dan selalu bercermin. periksa mata mereka apakah ada kelainan.
“Boleh saja memakai riasan, namun ingat untuk membersihkannya setelahnya dengan penghapus riasan yang dibuat khusus untuk mata agar tidak mengiritasi mata,” kata Mutmainah.
