MALANG – Inilah 7 Cara Masuk Universitas Brawijaya Tahun 2024 yang wajib Anda ketahui. Apakah Anda tertarik untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri favorit Anda di Malang? Jika ya, Universitas Brawijaya (UB) adalah pilihan yang tepat.
Namun perlu diketahui, jika calon mahasiswa ingin masuk UB pada tahun 2024, mereka perlu mengetahui cara memilih atau membuka tes.
Pada tahun 2024, setidaknya ada tujuh jalur yang dibuka UB, antara lain Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan jalur mandiri atau Seleksi Mandiri UB (SMUB). Untuk lebih jelasnya artikel kali ini akan membahas 7 Cara Masuk UB Tahun 2024, Simak.
7 Cara Masuk Universitas Brawijaya Tahun 2024
1. Metode SNBP Metode SNBP 2024 merupakan metode bebas ujian yang tidak memerlukan biaya pendaftaran bagi peserta. Siswa akan dipilih hanya berdasarkan prestasi akademik, non-akademik, nilai rapor dan kriteria lain sesuai SNBP.
2. jalur SNBT
Perlu diketahui pembaca bahwa SNBT mewajibkan peserta membayar biaya sebesar Rp 200.000. Siswa yang memilih opsi ini akan mengikuti tes mengetik berbasis komputer (UTBK). Jika tidak mampu lolos UTBK SNBT, siswa jangan putus asa. Sebab, hasil UTBK bisa digunakan untuk mendaftarkan pemilu mandiri di UB.
3. Seleksi mandiri UB untuk sistem D3, D4 dan S1 menggunakan nomor UTBK
Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya (SMUB) merupakan seleksi penerimaan yang dilakukan oleh Universitas Merdeka Brawijaya berdasarkan hasil ujian tertulis berbasis komputer (UTBK).
4. Memilih UB Merdeka untuk nilai rapor
Sistem penilaian kartu kredit hampir sama dengan SNBP yaitu sistem non screening. Calon mahasiswa akan diseleksi berdasarkan nilai rapor serta prestasi akademik dan non akademiknya sesuai peraturan.
Nilai rapor yang dipertimbangkan adalah nilai matematika (wajib), bahasa Indonesia, bahasa Inggris (wajib), dan nilai rata-rata mata pelajaran berdasarkan denominasi, jurusan, dan spesialisasi.
5. Pilihan mandiri UB dalam hal kelulusan
Jalur Sukses Penerimaan Mahasiswa Baru (Jalur Sukses SMUB) dipilih karena kesesuaiannya untuk menerima mahasiswa yang mampu berprestasi, baik akademik maupun non-akademik.
Keberhasilan akademis. Prestasi atau prestasi ke-1, ke-2, dan ke-3 atau yang setara pada tingkat internasional dan nasional dalam bidang:
B. Olimpiade Sains bidang Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ilmu Komputer, Ekonomi dan bidang lainnya.
C. Lomba cerdas cermat atau lomba terkait mata pelajaran lainnya yang diselenggarakan oleh lembaga yang terpercaya dan terpercaya.
Prestasi non-akademik. Sukses atau meraih juara 1, 2 dan 3 atau emas, perak, perunggu tingkat internasional dan nasional dalam perlombaan atau kejuaraan di bidang olahraga, seni, keterampilan dan agama.
B. Hafidz dan hafidzah dalam Al-Qur’an minimal 10 Juz, diverifikasi dengan sertifikat/sertifikat dari lembaga terpercaya yang dapat mengontrol pengumuman selesainya hafalan.
6. UB pilihan mandiri bagi penyandang disabilitas
UB menawarkan kesempatan universitas bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Melalui Seleksi Mandiri Penyandang Disabilitas (SMPD), panitia akan melakukan proses seleksi terhadap mahasiswa disabilitas berprestasi dan berbakat sesuai jurusan yang dipilih.
Bagi pelamar yang dapat mengikuti seleksi ini harus menyerahkan surat keterangan cacat. Nantinya, pelamar harus menyeleksi disabilitasnya, seperti: Cacat Fisik, Tunanetra, Tuli, Bicara-Bahasa, Cacat/Keterbelakangan Mental, Cacat Belajar, Cacat Perkembangan dan Jasmani – Mental, dan lain-lain.
7. Pilihan D3 Mandiri Khusus UB
Cara ini mirip dengan metode rapor pemilu sarjana. Keistimewaan diberikan kepada mahasiswa UB yang memilih program teknik tanpa ujian. Seleksi akan didasarkan pada nilai rapor dan prestasi akademik dan non-akademik sesuai kriteria.
Selain itu, terdapat tambahan persyaratan pada Program Studi D3 Keuangan Perbankan dan Minat Perbankan seperti ketampanan, tinggi badan dan berat badan. Dari segi peminat yang baik merupakan syarat dari bank yang bekerjasama dengan UB.