Jakarta – Berikut 6 tips memilih program magister yang tepat. Setelah lulus dari gelar sarjana, seseorang dapat segera mencari pekerjaan dan membangun pengalaman profesional bertahun-tahun.
Namun, seiring berjalannya waktu, Anda mungkin perlu belajar untuk mendapatkan gelar master (pascasarjana) untuk mendapatkan kesempatan memajukan karir dan meningkatkan keterampilan Anda.
Sebelum mengejar gelar master, salah satu hal pertama yang harus Anda ketahui adalah memilih bidang master yang tepat. Pemilihan bidang ini tidak bisa sembarangan karena bidang akademik memang dapat menentukan masa depan seseorang. Lalu bagaimana cara memilih jurusan yang tepat? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini mengulas tips memilih gelar master yang tepat.
6 tips memilih gelar master
1. Pertimbangkan bidang minat Anda
Saat memutuskan program pascasarjana di masa depan, pastikan Anda mengetahui jurusan favorit Anda. Misalnya saja jika Anda tertarik pada bidang teknologi, Anda bisa memilih bidang yang berhubungan dengan komputer.
Karena proses belajar di sekolah pascasarjana membutuhkan komitmen dan motivasi untuk benar-benar sukses, maka Anda harus selalu didorong untuk belajar mandiri. Dengan menekuni ilmu yang menjadi passion Anda, Anda dapat dengan mudah menemukan motivasi tersebut.
2- Ketahui pekerjaan yang ingin Anda dapatkan
Karena latar belakang akademis Anda dapat menentukan karir yang dapat Anda pilih, pastikan Anda mencocokkan jurusan master Anda dengan karir yang ingin Anda kejar. Misalnya, jika Anda ingin mengejar karir profesional daripada karir akademis, pilihlah program yang lebih berfokus pada wawasan dan praktik industri.
Sebaliknya, jika ingin bekerja sebagai profesor, bangunlah jenjang dengan memilih program magister yang fokus pada penelitian.
3. Ketahui kekuatan dan kelemahan Anda
Anda harus memastikan jurusan tersebut sesuai dengan kemampuan Anda. Di sini kapasitas pribadi berarti kekuatan dan kelemahan Anda.
Misalnya saja jika Anda merasa kurang menguasai ilmu eksakta, Anda bisa memilih program magister yang berkaitan dengan humaniora, seperti ilmu komunikasi. Namun terkait poin sebelumnya, jangan lupa untuk menyesuaikan program tersebut dengan tujuan karir Anda.
4. Pelajari kurikulum yang ditawarkan jurusan pilihan Anda
Setelah Anda memiliki gagasan tentang jurusan yang sesuai dengan tujuan karier dan keterampilan pribadi Anda, inilah saatnya mempersempit pilihan Anda.
Pertama, mulailah dengan mempelajari mata pelajaran yang diajarkan dalam program gelar di universitas mana pun. Kemudian dilanjutkan dengan spesialisasi yang ada jika diperlukan.
Setelah Anda memiliki kedua informasi tersebut, bandingkan apakah kurikulum tersebut dapat memenuhi kebutuhan pengetahuan dan keterampilan Anda untuk pekerjaan impian Anda.
5. Memperhatikan persyaratan utama profesor
Secara umum, beberapa departemen pascasarjana memberlakukan beberapa persyaratan pada calon mahasiswa untuk memfasilitasi kinerja akademik mereka. Salah satu hal yang sering muncul adalah calon mahasiswa harus lulus dari program studi yang langsung atau serupa dengan bidang pilihannya.
Tak hanya itu, ada juga program yang mengharuskan Anda memiliki pengalaman kerja beberapa tahun terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebelum memilih, pastikan latar belakang pendidikan dan profesi Anda memadai untuk mengikuti kegiatan pendidikan di bidang impian Anda.
6. Konsultasikan dengan orang terdekat
Memilih gelar master untuk kesuksesan masa depan adalah proses yang sulit dan membutuhkan waktu. Tapi, Anda tidak harus melaluinya sendirian. Jika Anda butuh bantuan dalam memilih, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan orang lain yang mengetahui cerita Anda.
Misalnya saja meminta masukan dari orang tua, teman dekat, rekan kerja, atasan, atau supervisor mengenai kelebihan dan kekurangan, serta peluang karir di bidangnya.