Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi dengan Olahraga dan Pola Makan

oleh -118 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Jakarta – Daya ingat dan kemampuan konsentrasi mungkin berbeda pada kelompok umur yang berbeda.

Kabar baiknya adalah beberapa penelitian menunjukkan cara berbeda untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Dua di antaranya adalah aktivitas fisik dan penyesuaian pola makan.

Hubungan antara olahraga atau aktivitas fisik dan memori serta fungsi kognitif telah diketahui dengan baik dalam literatur ilmiah. Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta penelitian yang melakukan rangkaian latihan aerobik mengalami peningkatan yang signifikan dalam skor tes mengingat kata.

“Efek ini bahkan lebih dramatis pada orang yang berolahraga secara teratur, dan penelitian mengungkapkan dampak tertentu pada memori jangka pendek dan memori kerja,” kutip Verywell Health, Kamis (14/12/2023). Ketahui jenis-jenis memori

Meskipun terdapat perdebatan di kalangan peneliti mengenai cara mengklasifikasikan jenis-jenis memori, setidaknya ada empat jenis memori yang dikenal, yaitu: Memori sensorik

Memori sensorik memungkinkan seseorang mengingat sensasi. Ini adalah ingatan yang berkaitan dengan apa yang dilihat, didengar, didengar atau dicium. Ingatan jangka pendek

Memori jangka pendek berlangsung atau berlangsung sekitar 30 detik, memori ini biasanya dikaitkan dengan rangkaian angka atau catatan yang dapat dilihat secara sekilas. Memori kerja

Memori kerja adalah memori yang digunakan untuk melakukan tugas-tugas kognitif. Ini adalah kemampuan untuk memproses dan menggunakan memori jangka pendek untuk berbicara, membaca, memecahkan masalah, dan melakukan tugas. Ingatan jangka panjang

Memori jangka panjang adalah memori yang membantu seseorang memahami dunia dan perasaannya.

Jenis olahraga atau aktivitas fisik terbaik untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi adalah jalan kaki atau lari.

“Sampai saat ini, sebagian besar penelitian berfokus pada berjalan atau berlari, meskipun apapun yang secara konsisten meningkatkan detak jantung dan pergerakan tubuh dapat membantu.”

Latihan peregangan juga efektif. Sebuah penelitian menemukan bahwa latihan Tai Chi secara teratur selama tiga bulan di kalangan lansia secara signifikan meningkatkan memori kerja pada lansia.

“Jika Anda sudah dewasa, sebaiknya lakukan aktivitas sedang minimal 150 menit per minggu, disertai dengan latihan kekuatan selama dua hari. Dan jika Anda belum pernah aktif secara fisik, mulailah dari yang kecil dan tingkatkan secara bertahap,” kutip Verywell Health.

Selain olahraga dan aktivitas fisik, Anda dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi dengan mengubah pola makan.

“Apa yang Anda makan dan minum juga dapat memengaruhi daya ingat Anda, terutama seiring bertambahnya usia.”

Para peneliti telah menemukan bahwa diet tertentu dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Seperti diet berikut ini: Diet Mediterania, Diet DASH, Diet MIND (intervensi Mediterranean-DASH untuk penundaan neurodegeneratif).

Pola makan yang baik untuk otak adalah yang kaya akan sayuran segar dan sumber protein yang sehat.

Diet ini bertujuan untuk meningkatkan protein tanpa lemak, vitamin E dan C, asam lemak omega-3 dan serat.

Beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi adalah: bayam, kubis, brokoli dan sayuran hijau. Kacang-kacangan, terutama kenari. Buah beri, seperti blueberry, raspberry, dan stroberi. Buah-buahan segar, seperti apel, jeruk, pir, dll. Minyak zaitun. Ikan berlemak, seperti salmon dan trout.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *