INFOKUTIM.COM, Jakarta — Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mencanangkan tahun 2023 sebagai tahun transformasi bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan koperasi. Ada dua tujuan yang ditetapkan: Memperkuat pemulihan perekonomian negara pasca COVID -19 pandemi dan mempersiapkan transisi koperasi dan UMKM menjadi fleksibel dan kompetitif menuju Indonesia Emas 2045.
Ia mengatakan upaya tersebut akan terus berlanjut pada tahun 2024, dengan tujuan menjadikan transformasi koperasi dan UKM menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan. “Terima kasih Tuhan Kedua tujuan tersebut telah tercapai dan sejumlah pilot telah dilatih. “Pilot project ini dapat menjadi model bagi pengembangan UMKM dan koperasi ke depan,” kata Teten Masduki pada Refleksi dan Outlook Kementerian Koperasi 2023 di gedung SMESCO Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Ia menambahkan, Kementerian Koperasi akan melaksanakan proyek lainnya. Masih banyak lagi proyek di tahun depan. di atas segalanya Penerima manfaat akan diperluas ke generasi muda, perempuan dan penyandang disabilitas.
Sementara itu Fokus pembangunan ekonomi pada tahun 2024 adalah Ekonomi Biru atau akuakultur dan Ekonomi Hijau atau pertanian, karena keduanya memberikan keuntungan bagi negara.
“Tren konsumsi terus meningkat. Dengan menyerap lebih banyak lapangan kerja dan hilirisasi akan menambah nilai produk pertanian dan perikanan kita,” ujarnya. Pada tahun 2024, lanjutnya, Kementerian Koperasi juga mempunyai target menciptakan satu juta wirausaha.
Saat ini, terdapat 821.599 pengusaha yang telah menyelesaikan 320 kegiatan dari 27 kementerian/lembaga. Sementara itu Program digitalisasi fokus pada penguatan sektor hulu. Inovasi pembiayaan akan terus didukung untuk memfasilitasi UMKM dan koperasi, termasuk penilaian kredit. Finalisasi rancangan undang-undang (RUU) perkoperasian dan pelaksanaan pengembangan dan penguatan sektor keuangan Peraturan Perundang-undangan (P2SK)