INFOKUTIM.COM, Direktur PT Pertamina International Refinery (KPI) Cilacap Taufik Adityawarman dan CEO PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahan bersama Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi Pertamina Cilacap. Kilang, Jawa Tengah, Kamis (21/12). Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau persiapan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan pasokan bahan bakar selama Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Dalam kunjungan tersebut, Arifin berdiskusi dengan manajemen dan pekerja Pertamina serta melihat langsung persiapan Kilang Cilacap menjelang Natal. Setelah itu, Arifin juga mengunjungi SPBU 44.532.17 yang berlokasi di Jalan Mahasiswa Tentara, Kecamatan Jeruk Legi, Kota Cilacap. Arifin juga mengapresiasi upaya Pertamina dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak dan elpiji, terutama di musim liburan saat ini.
“Pada penjelasan di atas (BBM) cukup, memang ada peningkatan, namun bisa diatasi dan pergerakan pasokan juga berkurang sehingga tidak ada masalah, semoga lancar.” ujar Arifin.
Dengan bertambahnya dua lagi, Pertamina terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Tanah Air. Baginya, upaya perbaikan dan perbaikan ini merupakan proses yang harus dilanjutkan.
“Jangan sampai ada kekurangan. Pastikan pasokannya merata,” ujarnya.
Sementara itu, Arifin juga menyambut baik langkah Pertamina yang kembali memberikan layanan pendukung di musim liburan, seperti SPBU modular dan pengemudi sepeda motor. Termasuk meningkatkan keterampilan petugas lapangan, sehingga pelayanan lebih cepat dan aman.
Doakan semuanya selamat dan sehat, kata Arifin Tasrif.
Vice President Komunikasi PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso memastikan seluruh anak perusahaan dan unit kerja siap melayani masyarakat pada libur dan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
“Untuk menjamin ketersediaan dan distribusi energi, kami memantau seluruh proses mulai dari pengolahan hingga hilir BBM melalui PIEDCC, sehingga masyarakat dapat bersantai dan menikmati liburannya,” ujarnya Fajar.
Pertamina, perusahaan terdepan di bidang transisi energi, berkomitmen mendukung target nol emisi tahun 2060 dengan terus menggalakkan program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s). Seluruh bisnis tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(*)