INFOKUTIM.COM, Jakarta – Menurut laporan Autocar, generasi terbaru Mercedes-Benz S-Class akan ditawarkan dengan mesin pembakaran internal atau mesin ICE dan akan menggunakan tenaga listrik yang ramah lingkungan. Hal ini menegaskan EQS, sedan listrik andalan pabrikan Jerman itu, akan hilang setelah satu generasi.
“Akan ada dua S-Class di masa depan, ICE dan listrik,” kata CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius, yang juga mengatakan kepada Autocar bahwa kedua versi tersebut akan memiliki eksterior dan interior yang serupa.
Sementara itu, rival Mercedes-Benz, BMW, melakukan hal serupa dengan Seri 7 dan i7. Namun jika BMW menggunakan platform serupa untuk sedan andalannya, Mercedes-Benz dikabarkan akan menggunakan platform MB.EA Large untuk S-Class reguler.
Sementara itu, S-Class listrik akan ditenagai oleh versi arsitektur belakang modular (MRA) yang lebih maju yang saat ini digunakan pada model generasi ketujuh (W223).
Meskipun akhir dari EQS mungkin sudah dekat, mobil ini akan terus mengalami perbaikan teknis selama sisa masa pakainya.
Pada paruh kedua tahun 2025, EQS akan dibangun di atas platform Arsitektur Kendaraan Listrik (EVA) yang direvisi dengan arsitektur kelistrikan 800V, bukan 400V saat ini.
Untuk lebih meningkatkan jangkauan, baterai baru juga akan digunakan.
PT Inchcape Indomobile Distribution Indonesia (Mercedes-Benz Indonesia) turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Ibu Kota Kepulauan (IKN) Kalimantan Timur.
Puncaknya adalah sumbangan 16 unit trem kepada Kantor Rektor Istana Kepresidenan. Setidaknya ada tiga model mobil listrik yang akan digunakan pada perayaan Hari Nasional mendatang, yaitu EQE Sedan, EQE SUV, dan EQS Sedan.
“Kami merasa terhormat dapat mendukung visi pemerintah Indonesia untuk Indonesia yang lebih berkelanjutan,” jelas CEO Inchcape Automotive Indonesia Khoo Shao Tze dalam keterangan resminya (8 Desember 2024).
Khoo Shao Tze menambahkan, keikutsertaan Mercedes-Benz dalam acara tersebut bukan hanya sekedar perayaan, namun juga wujud komitmennya untuk secara signifikan mendorong transisi kendaraan listrik di Indonesia.
“Kami sangat gembira bahwa kendaraan listrik kami memainkan peran penting dalam membentuk masa depan mobilitas di IKN,” ujarnya.
Penggunaan kendaraan ramah lingkungan ini dalam ajang bersejarah di IKN ini menegaskan komitmen Mercedes-Benz terhadap strategi elektrifikasi globalnya.