INFOKUTIM.COM, JAKARTA — Stefano Pioli tak ingin AC Milan menatap musim ini dengan penyesalan. Ia meminta pasukannya fokus pada apa yang bisa mereka lakukan usai mencatatkan kemenangan 3-1 atas AS Roma pada pekan ke-20 Kejuaraan Serie A Italia, Senin dini hari (15/1/2024) WIB.
Ia menegaskan, musim masih sangat panjang dan Milan masih berpeluang menunjukkan bahwa mereka adalah skuad berkualitas yang mampu menantang posisi teratas. Milan saat ini unggul sembilan poin dari Inter Milan di puncak klasemen.
Rossoneri tampil gemilang hingga unggul terlebih dahulu pada menit ke-11 lewat gol pertama Yacine Adli berseragam Rossoneri. Ia tampil cerdik dengan menggerakkan bola dari kaki kanan ke kaki kiri. Kemudian Olivier Giroud menerima umpan dari tendangan sudut yang dirancang dengan baik.
Leandro Paredes mengkonversi penalti untuk membawa Roma kembali ke pertandingan. Namun, Theo Hernandez menerima umpan apik dari Giroud untuk mencetak gol ketiga Milan dan menghentikan perlawanan Roma.
“Jelas, pada kedudukan 2-1, segalanya bisa terjadi. Kami menyia-nyiakan peluang untuk mendapatkan gol ketiga dan kami mulai merasa lelah, namun pada akhirnya kami berhasil mendapatkannya,” ujar Pioli kepada DAZN, seperti dikutip dari Football Italia.
Diakui Pioli, bermain melawan Roma dengan formasi 3-5-2 memaksa pemain bertahan dan sayap Milan harus bekerja keras. Ia mengungkapkan Milan bermain sabar dan berusaha menunggu hingga Roma melancarkan serangan.
Karena kalau tidak, Anda akan memberi ruang kepada El Shaarawy dan Lukaku, sementara kami tidak mengikuti Pellegrini dalam insiden penalti. Itu hal-hal kecil yang perlu diperbaiki, saya kira secara umum seimbang secara taktik, katanya.
Pioli mendapat banyak kritik usai kalah di perempat final Piala Italia melawan Atalanta pada pertengahan pekan lalu. Namun, ia memastikan hal tersebut tidak mengganggunya dan ia memilih melanjutkan rencana yang diinginkannya untuk Rossoneri.
“Sejujurnya, saya tidak khawatir, kesal, atau mudah tersinggung dengan kritik tersebut. Kami sendiri telah meningkatkan ekspektasi dengan penampilan kami dalam empat tahun terakhir, jadi tentu saja orang-orang mengharapkan kami melangkah lebih jauh di Liga Champions, mencapai semifinal. – final Pop Italia, “katanya.
Selain itu, ia menyebut musim masih sangat panjang dan Milam masih berpeluang menunjukkan bahwa mereka adalah skuad berkualitas yang mampu bersaing memperebutkan posisi teratas.
“Kami harus fokus pada diri kami sendiri dan tujuannya sangat jelas, kami melakukannya dengan cukup baik di paruh pertama musim ini dan kami harus melakukannya lebih baik di paruh kedua. Saya pikir 39 poin tidak terlalu buruk di babak tengah, tapi gasnya harus kita gerakkan sekarang,” tegasnya.
