Motor Legendaris Honda Pengganggu Yamaha RX King yang Terkenal Irit

oleh -114 Dilihat
oleh

JAKARTA – Rivalitas Honda dan Yamaha bukan terjadi saat ini, melainkan sudah terjadi sejak sepeda motor dua tak mendominasi pasar Indonesia.

Pada tahun 90an, angka penjualan Yamaha RX King yang begitu besar memaksa Honda memperkenalkan rivalnya yaitu Honda GL Pro.

Meski spesifikasi RX King dan GL Pro jauh berbeda, langkah Honda terbukti ampuh.

Saat itu pasar terbagi menjadi dua, yang menginginkan akselerasi garang, cepat dan berisik memilih RX King. Jika Anda menginginkan sepeda motor irit, tangguh, dan tangguh, pilihlah Honda GL Pro.

Honda GL Pro Neotech, seri GL merupakan rangkaian motor Honda yang sukses pada masanya. Sepeda motor ini pertama kali muncul pada tahun 1995 dan akhirnya dimatikan oleh Honda pada tahun 1999.

Dengan kapasitas unit tenaga 160 cc atau lebih tepatnya 156,7 cc, kuda besi ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 14,7 hp pada putaran 8500 rpm.

Meski memiliki kapasitas mesin lebih besar saat itu, GL Pro Neotech relatif irit bahan bakar.

Keekonomian GL Pro Neotech tidak menghalangi kuda besi ini untuk menampakkan karakter mesinnya yang sensitif dan tangguh.

Buktinya, masyarakat di pegunungan banyak yang menggunakan Honda GL, khususnya GL Pro Neotec.

Misalnya saja di Gunung Bromo, warga sekitar menggunakan sepeda motor tersebut sebagai kendaraan sehari-hari dan mencari nafkah dengan bekerja sebagai ojek untuk mengantar wisatawan ke sana.

Bahkan tak hanya wisatawan saja yang diangkut dengan sepeda motor tersebut, bahkan sepeda motor yang tidak mampu bertahan di turunan ekstrim pun terkadang menjadi penumpang di atas jok tegak kuda besi tersebut.

Desain GL Pro Neotech masih mirip dengan seri GL Pro, dan mesin GL Pro Black masih memiliki ciri khas Honda GL dengan desain datar dan kotak.

Namun jika dibandingkan dengan mesin GL Pro Black, GL Pro Neotech kalah tenaga. Namun di sisi lain, GL Pro yang lebih update lebih irit dibandingkan kedua kakaknya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *