Musisi Berharap Dukungan Pemerintah untuk Pertahankan Momentum Positif Industri Musik Indonesia

oleh -65 Dilihat
oleh

JAKARTA – Industri musik Indonesia mengalami perkembangan signifikan sejak pandemi. Beberapa musisi menyampaikan harapannya atas dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, untuk menjaga momentum positif yang kini muncul.

Reaksi para musisi terhadap informasi larangan produk tembakau saat mensponsori acara musik, sebagaimana tertuang dalam rancangan peraturan perundang-undangan di bidang kesehatan (RPP). Mereka berpendapat, dukungan tersebut diperlukan untuk menjaga tren positif di industri musik. Gulir sedikit lagi, oke?

Aska Pratama, penyanyi sekaligus gitaris band Rocket Rockers mengungkapkan kebahagiaannya dengan pulihnya aktivitas pasca pandemi. Dia menunjukkan bahwa biaya konser banyak musisi telah meningkat secara signifikan. Namun Aska juga fokus pada pelarangan produk tembakau yang dapat berdampak negatif terhadap keberlangsungan industri musik.

“Alhamdulillah konsernya sudah kembali. Faktanya, ketika saya mendengar dari banyak teman, banyak biaya konser mereka yang naik dua hingga tiga kali lipat setelah pandemi, kata penyanyi sekaligus gitaris Rocket Rockers Aska Pratama kepada wartawan.

Aska berharap keberagaman genre musik Indonesia terus dipromosikan melalui berbagai festival, konser, dan venue musik. Ia juga menekankan pentingnya seni tradisional Indonesia dimasukkan dalam program utama konser dan festival di Tanah Air.

Pendapat Aska itu menanggapi pasal tembakau di RPP Kesehatan. Meski setuju dengan pelarangan tersebut, Aska menentang pelarangan produk tembakau yang akan menghambat industri musik. Ia menekankan diskusi ekstensif dengan kementerian dan pihak terkait di industri musik.

“Ada baiknya jika ada diskusi yang banyak dan intens dengan para aktor yang berhubungan langsung dengan industri musik dan promotor. Selain mengadakan audiensi dengan aktor-aktor di bawah, tidak hanya pejabat tinggi saja yang diundang untuk berdiskusi,” ujarnya.

Ketua Umum Persatuan Musisi Indonesia (APMI) Dino Hamid pun menyatakan penolakannya terhadap pasal tembakau dalam RPP Kesehatan. Menurutnya, pelarangan tembakau akan berdampak besar pada industri musik, terutama bagi musisi di daerah yang sangat bergantung pada subsidi produk tembakau.

“Intinya kami sebagai pelaku industri keberatan jika RPP (hasil tembakau) ini disahkan.” “Karena yang terpenting, kita tidak dilibatkan dalam berbicara dan memberikan pendapat,” ujarnya.

Di akhir keterangannya, Dino Hamid menegaskan, para pelaku industri musik merasa tidak ada kaitannya dengan komunikasi dan konsultasi seputar produk tembakau. Hal ini menunjukkan pentingnya partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan terkait industri musik Indonesia.

Artikel RPP Tembakau Kesehatan Membunuh Pengusaha Kecil, Ini Alasannya. Berbagai rencana pelarangan produk tembakau dalam rancangan Peraturan Pemerintah (RPP), diyakini akan mematikan usaha pedagang kecil, usaha mikro, dan pengusaha. . INFOKUTIM.COM.co.id 31 Desember 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *