INFOKUTIM.COM, IAKARTA — NASA telah memilih empat sukarelawan untuk menjalankan misi ke Mars, namun misi tersebut merupakan simulasi yang dilakukan di Bumi. Misi tersebut akan berlangsung di habitat yang dibuat di Johnson Space Center NASA, Houston, bulan depan.
Habitat tersebut akan mensimulasikan bagaimana astronot hidup dan bekerja di Mars selama 45 hari. Tim ini terdiri dari Jason Lee, Stephanie Navarro, Shareef Al Romaithi dan Piyumi Wijesekara.
Keempatnya akan mengunjungi Human Exploration Research Analog (HERA) mulai 10 Mei hingga 24 Juni. Dua anggota kru pengganti juga dipilih untuk misi tersebut, yaitu Jose Baca dan Brandon Kent.
Diluncurkan dari luar angkasa pada Selasa (30/4/2024), misi tersebut merupakan bagian dari Human Research Program (HRP) NASA yang menyelidiki cara terbaik untuk menjaga keselamatan manusia selama berada di luar angkasa.
Perjalanan yang akan dilakukan keempat orang ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk lebih memahami dampak isolasi, pengurungan, dan kondisi terpencil pada tubuh manusia sebelum misi luar angkasa yang direncanakan.
Para kru tidak hanya akan melakukan penelitian ilmiah dan menjalankan tugas operasional selama satu setengah bulan, tetapi juga akan menggunakan realitas virtual untuk melihat bagaimana mereka akan berjalan di permukaan Mars.
Dan untuk berkomunikasi dengan pengendali misi, ia akan mengirimkan pesan antara Mars dan Bumi dengan penundaan hingga lima menit. Studi kesehatan manusia juga akan dilakukan melalui HRP. Upaya ini akan fokus pada respons fisiologis, perilaku, dan psikologis setiap anggota tubuh.
Mereka dimaksudkan untuk membantu penelitian yang sedang berlangsung, bekerja sama dengan Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid (MBRSC) dan Badan Antariksa Eropa (ESA), tentang apa yang diharapkan para astronot dalam hal kesehatan mental dan fisik selama perjalanan sebenarnya ke Mars.
Dengan merencanakan simulasi tersebut terlebih dahulu, peneliti akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana menemukan cara mengatasi kendala yang mungkin timbul bagi manusia saat menjelajahi luar angkasa.
Meski misi HERA hanya berlangsung selama 45 hari, NASA juga memiliki misi Simulasi Analog Eksplorasi Kesehatan dan Kinerja Manusia (CHPEA) yang mempelajari bagaimana rasanya hidup setahun penuh di Mars. Habitatnya akan terpisah, tapi juga di JSC.
