Pakar Kesehatan Ungkap Tembakau Alternatif Punya Kandungan Toksin Lebih Rendah dari Rokok

oleh -68 Dilihat
oleh

Pakar kesehatan menemukan bahwa merokok alternatif memiliki tingkat racun yang lebih rendah dibandingkan tembakau

Laporan Da Nang Triatmojo dari INFOKUTIM.COM.com

INFOKUTIM.COM. Ubahlah kebiasaan itu daripada nasihat berhenti merokok.

Menurut Spesialis Kesehatan Masyarakat dr Tri Budi Bhaskara, penggunaan produk tembakau alternatif seperti rokok elektronik (vaps) dan produk vaping terbukti efektif menurunkan jumlah perokok di beberapa negara.

Misalnya Swedia dan Jepang. 

Penurunan jumlah perokok ini dikaitkan dengan penurunan angka kejadian penyakit akibat kebiasaan merokok. 

“Produk tembakau alternatif ini sangat bagus. Studi ilmiah menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif 95 persen lebih aman dibandingkan tembakau,” kata Dr. Tree, Kamis (8/8). / 2024).

Ia menjelaskan, tujuan utama penggunaan produk tembakau alternatif adalah untuk membantu perokok lanjut usia untuk berhenti merokok.

Meski mengandung nikotin, tembakau alternatif tidak menghasilkan ART seperti rokok. 

TAR adalah senyawa kimia keras yang dihasilkan dari proses pembakaran tembakau. Senyawa ini bersifat karsinogenik atau penyebab kanker. 

“Selain pada tembakau, nikotin juga terdapat pada tomat, kentang, dan kacang-kacangan. Nikotin juga merupakan senyawa seperti kafein dan senyawa lain yang terdapat pada coklat. Jadi bagi yang bukan perokok yang khawatir akan lebih rileks dan tenang setelah mengonsumsi kafein atau coklat,” jelas Dr.Tri.

Secara khusus, Ario Bimmo, Ketua Koalisi Indonesia Bebas ART (KABAR), menjelaskan bahwa berdasarkan bukti ilmiah, ada peluang besar untuk menciptakan perubahan positif guna meningkatkan kualitas hidup perokok lanjut usia. 

“Melalui pendekatan pengurangan dampak buruk rokok, kita dapat mengurangi risiko kesehatan dari merokok dengan tetap menghormati pilihan dan kebebasan perokok lanjut usia apakah mereka ingin berhenti merokok sama sekali atau beralih ke produk yang berisiko lebih rendah,” jelas Ario.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *