Peluncuran ‘Buku Hamba Sang Maha Cahaya’ Dari Ary Ginanjar Disela-sela Launching UAG

oleh -126 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM.COM, JAKARTA – Universitas Ari Guninger atau UAG resmi diluncurkan bertepatan dengan peringatan 59 tahun atau ulang tahun pendiri ESQ Group Ari Guninger Augustine, Ruang Andalus, Tower 165, Jakarta Selatan, Minggu (24/3/2024) sore. . .

Berdirinya kampus yang fokus pada keseimbangan tiga kecerdasan yaitu IQ, EQ dan SQ ini merupakan prestasi Ari Guninger setelah lebih dari 24 tahun berkiprah di bidang pengembangan karakter di Indonesia dan sekitarnya. Kampus ini dibangun untuk membangun karakter bangsa Indonesia.

“Dunia pendidikan yang hanya mementingkan kecerdasan intelektual dapat mengakibatkan lahirnya ras cerdas yang kehilangan empati dan buta hati nurani, karena pendidikan mengabaikan EQ dan SQ,” kata Ari Gunninger.

Ari menyampaikan visi kampus menjadi pusat Indonesia emas 2045 yang dilandasi oleh penguatan karakter.

“Universitas UAG sebagai universitas yang berorientasi pada karakter merupakan pusat dalam konteks Indonesia emas 2045,” jelas Ari.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, dimana pendidikan adalah mengembangkan kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak yang tinggi dan keterampilan yang diperlukan dalam diri peserta didik. Masyarakat, Bangsa dan Negara.

Kemudian Presiden UAG, Dwitya Agustina menyampaikan bahwa perguruan tinggi tersebut diluncurkan pada tahun 2013 dengan nama ESQ Business School.

Namun ketika berbagai program studi dibuka, perguruan tinggi tersebut menjelma menjadi Universitas UAG.

Dwitya yang juga Wakil Presiden ESQ Group menambahkan, program studi yang ditawarkan memiliki keunikan dan ciri khas yang membedakannya dengan program studi serupa di universitas lain.

“Contohnya adalah program studi psikologi yang fokus pada psikologi personal dan organisasi. Atau program studi ilmu komunikasi yang pada dasarnya memposisikan diri sebagai ilmu kepemimpinan dan komunikasi bisnis.” Sedangkan Universitas UAG merupakan program studi teknik industri yang ditentukan oleh Institut. di bidang Halal Supply Chain,” jelas Davtiya.

Diungkapkannya 7 program studi yang dibuka di sini antara lain Psikologi Personal dan Organisasi, Komunikasi Manajemen dan Bisnis, Halal Supply Chain Teknik Industri, Bahasa Inggris untuk Industri, Manajemen Bisnis, Sistem Informasi dan Ilmu Komputer.

Bahkan, Universitas UAG yang hanya menawarkan program sarjana juga memiliki pusat studi khusus bisnis keluarga.

Keunikan lainnya, menurut Dutia, UAG University membekali lulusannya dengan sertifikasi profesi yang memungkinkan mereka langsung bekerja dan keterampilan khusus terkait kebutuhan industri.

Mahasiswa UAG University juga didukung oleh lebih dari 2 juta sarjana ESQ di Indonesia bahkan dunia yang menantikan lahirnya generasi emas ini.

Universitas UAG terletak di Tower 165 yang menggambarkan filosofi pendidikan yang sangat maju. Menurut Ari Gunninger, bangunan dengan tulisan Allah di atasnya mewakili model pendidikan yang menempatkan Tuhan di atas segala kepentingan.

Selain itu, Dwitya menambahkan, ruangan yang ada di gedung perkantoran ini juga mampu memberikan rasa bisnis dan profesionalisme kepada mahasiswa.

Nilai tambah lainnya dari UAG University adalah dukungan lingkungan bisnis ESQ Corporation dan jaringan bisnisnya. Hal ini memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung di lapangan serta menjadi pendampingan praktisi di lapangan.

Diketahui pada kesempatan ini juga diturunkan buku “Hamba Cahaya”. Buku ini bercerita tentang perjalanan hidup Ari Guninger yang ditulis oleh A. Fawadi, penulis novel laris seperti Nejri the 5 Minara dan Ink Rantau, biografi Boya Himka dan Laughran Payne.

Sejumlah pejabat yang hadir antara lain Menteri PANRB Abdullah Azur Anas, Gubernur Jawa Barat 2023-2018 Rizwan Kamal dan istrinya Atalia Pratiya, mantan Menteri Keuangan Fawad Bawazir, Menteri PANRB 2014-2016 Yudi Krisnandi, Sekjen Kementerian Sosial Im Sah Grandam Nazaruddin Umar dari Dentoro dan Masjid Istiqlal.

Kemudian Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Ketua Dewan Pertimbangan Komjen Pol (Rata.) Arif Sulistyanto, Ketua Dewan Pertimbangan FKA ESQ Laksamana TNI (Purn) Udi Spandi, dan Wakil Ketua FKA ESQ Komjen Pol. (Purn.) Nan Sukarna, Tokoh Pendidikan Fazli Jalal, Pengurus MUI KH. Cholil Nafees dan Sekjen MUI Amirsih Tamboona yang turut memimpin doa, serta mahasiswa ESQ dan tokoh nasional lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *