INFOKUTIM.COM, Jakarta – Pemilik Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 kini bisa memperbaiki ponsel lipatnya melalui perusahaan jasa perbaikan independen.
Seperti dilansir Engadget pada Selasa (26/12/2023), program DIY telah diperluas hingga mencakup lebih banyak perangkat Samsung Galaxy, termasuk perangkat lipat dan tablet, sebagai bagian dari kolaborasi iFixit.
Samsung juga mengumumkan akan menambahkan tujuh produk lagi ke daftar perangkat yang memenuhi syarat untuk pengembangan mandiri pada bulan Desember. Tersedia dari PC, smartphone, dan tablet termasuk seri Galaxy S23, seri Tab S9, dan seri Galaxy Book2 Pro.
Program ini memberi pengguna OEM petunjuk langkah demi langkah untuk memungkinkan hal-hal seperti penggantian layar atau batu.
Biaya kit pemutakhiran akan bervariasi menurut perangkat. Misalnya layar dan baterai Samsung Galaxy S22 Ultra dibanderol $240 atau Rp 3,7 jutaan.
Program Samsung Personal pertama kali diperkenalkan di AS pada tahun 2022. Perusahaan sekarang menawarkan program ini kepada pelanggan di 30 negara lain di Eropa.
Memperluas cakupan program ini sejalan dengan strategi keseluruhan Samsung untuk mengurangi limbah elektronik, kata perusahaan itu.
Sekadar informasi, dalam pengumuman Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Samsung Galaxy Z Fold 5, Samsung masih menggunakan konsep perbaikan lingkungan dan mengklaim smartphone tersebut mengandung bahan daur ulang tiga kali lebih banyak.
Awalnya Samsung menyebut salah satu dampak perubahan iklim adalah berkepanjangannya musim kemarau saat ini di Indonesia.
Samsung juga menyatakan bahwa mereka mengetahui bahwa situasi ini memerlukan tindakan segera untuk menjaga kemakmuran dunia dan sumber dayanya dengan menyediakan produk yang lebih ramah lingkungan.
Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5 hadir dengan inovasi integrasi daur ulang bekas dan baru, menurut perusahaan, dikutip dalam siaran pers, Selasa (19/9/2023).
Verry Octavianus, Senior Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, mengatakan kedua perangkat tersebut memiliki 15 bagian yang terbuat dari bahan daur ulang.
Menurut Veri, ini berarti “lingkungan dengan cahaya 3 kali lebih banyak dibandingkan seri sebelumnya dan kemampuan untuk meningkatkan OS sebanyak 4 kali”.
Dibandingkan generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 dibekali berbagai material daur ulang baik bagian dalam maupun luar.
Sedangkan Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 menggunakan 6 bagian dari bahan daur ulang, sedangkan Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip5 menggunakan 15 bagian.
Samsung juga menjelaskan bahwa kedua perangkat ini menggunakan aluminium daur ulang dari konsumen tingkat pertama dan plastik daur ulang yang diperoleh dari berbagai sumber seperti jaring ikan, botol air, dan botol PET yang tidak terpakai.
Selain itu, Samsung juga menggandakan jumlah komponen pada perangkatnya, salah satunya menggunakan 10 persen plastik daur ulang pasca konsumen.
Bahan plastik daur ulang ini berasal dari tong air bekas dan digunakan di banyak bagian seperti volume rocker, SIM tray, modul speaker, dan housing depan.
Selain plastik, Samsung juga menggunakan Corning Gorilla Glass Victus 2 yang rata-rata mengandung 22 persen kaca pra-daur ulang.
Perusahaan juga menggunakan 100% kertas daur ulang untuk kotaknya, sehingga mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Selain kamera, Samsung juga menawarkan kamera ultra-wide 12MP dengan aperture f2.2 dan kamera wide 12MP dengan aperture f1.8 yang didukung fitur OIS.
Sedangkan kamera selfienya menggunakan resolusi 10MP f2.2.
Pengguna Galaxy Z Flip 5 bisa mengambil foto selfie screen cap saat ponsel dalam keadaan tertutup. Namun kali ini, pengguna bisa melihat foto kameranya di layar lebar.
Pengguna dapat mengambil foto dari berbagai sudut kreatif secara handsfree dengan FlexCam, atau melihat dan mengedit foto dengan cepat dan mudah dalam Mode Flex.
Bagian lain dari Tampilan Cepat Jendela Fleksibel adalah untuk melihat, menyesuaikan, atau menghapus gambar dengan mudah.
Pengguna juga dapat merekam dengan sempurna saat bergerak menggunakan SuperSteady untuk menstabilkan kamera. Fitur lainnya adalah Auto Framing, yang memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam bingkai.
Samsung juga memberikan tampilan Dual Preview sehingga pengguna dan orang lain bisa mendapatkan foto dan video yang bagus dari sudut manapun.
Layar FlexCam ini juga memudahkan penggunaan Flip5 dengan memegangnya seperti camcorder.
Inovasi lainnya adalah Flex Mode Panel, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan panel untuk kontrol lebih besar terhadap aplikasi yang didukung.
Perangkat ini juga dilengkapi mode layar penuh dalam mode Flex, serta peluncuran multi-jendela yang cepat.