Perokok Disebut Lebih Rentan Alami Kerusakan Tulang Gigi, Berbeda dengan Tembakau Alternatif

oleh -42 Dilihat
oleh

Tribunenews.com, Jakarta – Studi SMILE yang dilakukan Unpad dan Center of Excellence for the Acceleration of Harm Reduction (CoEHAR) di University of Catania Italia menunjukkan bahwa perokok yang menggunakan tembakau alternatif dengan melakukan Produk meningkatkan kesehatan gusi dan kualitas jaringan gigi.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengatakan hal tersebut. Dr. Amalia memaparkan hasil penelitian pemanfaatan produk tembakau alternatif terhadap kesehatan gusi dan jaringan pendukung gigi.

“Produk tembakau alternatif seperti vape dan produk tembakau yang dipanaskan masih menghasilkan nikotin tanpa menggunakan sistem pembakaran atau pengiriman nikotin tanpa asap. Tidak adanya TAR dan produk pembakaran beracun mengurangi risiko produk ini hingga sekitar 90%. Mengurangi persentasenya.” Profesor menjelaskan. Amalia Padjadjaran pada University Research Finding and Outreach Podcast (Hard Talk) dengan topik “Kesehatan Gusi dan Jaringan Gigi pada Perokok VS Pengguna Vape”.

Profesor Dr. Diungkapkan Amalia, fokus atau subjek penelitian kajian SMILE adalah perokok, pengguna produk tembakau alternatif yang sudah berhenti merokok, dan bukan perokok berusia 18-45 tahun.

Studi ini diuji pada 15 peserta selama uji coba 18 bulan. Tujuannya adalah untuk membandingkan efek rongga mulut pada masing-masing kelompok eksperimen.

Variabel pertama dalam penelitian ini mengamati kesehatan gusi. Hal ini karena perokok cenderung memiliki gusi yang lebih gelap akibat penyempitan pembuluh darah.

Kedua, penumpukan plak mengganggu kebersihan gigi. Plak merupakan kumpulan bakteri yang menempel pada permukaan gigi. Ketiga, kadar antioksidan. Kemudian yang keempat merupakan penanda pengeroposan tulang.

Profesor Dr. Dijelaskan Amalia, orang yang merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi. Variabel kelima merupakan penanda peradangan sistemik, yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Warna gigi yang paling utama. Perokok cenderung memiliki gigi hitam atau kuning. Gerakan akan memutihkan gigi, katanya.  

Selain itu, Profesor Dr. Dijelaskan Amalia, hasil penelitian menunjukkan produk tembakau alternatif berhasil mengurangi risiko terkait rokok.

Pengguna produk tembakau alternatif yang mengubah kebiasaannya mempunyai penanda kerusakan gigi dan tulang yang jauh lebih rendah. Artinya peradangan sistemik juga berkurang.

“Pada pengguna vape, plak gigi juga berkurang dibandingkan mereka yang terus merokok. Gigi juga lebih bersih dibandingkan perokok yang memiliki gigi hitam atau kuning. Selain itu, pengguna Jumlah produk tembakau alternatif juga menurun selama tiga tahun pertama pengujian penanda penyakit jantung,” tambahnya.

Paparan radikal bebas dalam tubuh akan menguras antioksidan. Profesor Dr. Rokok banyak mengandung radikal bebas sehingga antioksidan pada perokok akan berkurang, kata Amalia. Sedangkan mereka yang beralih ke produk tembakau alternatif mengalami peningkatan antioksidan.

Profesor Dr. dengan hasil yang ditunjukkan dalam studi senyuman. Amalia mengatakan, hal terbaik yang harus dilakukan perokok adalah berhenti merokok.

Namun kita harus memahami bahwa banyak perokok yang tidak bisa berhenti total. Oleh karena itu, kita bisa memberikan kesempatan untuk mengubah kebiasaan merokok ke produk tembakau alternatif, lanjutnya.

Kedepannya diharapkan pemerintah dan pengambil kebijakan mempertimbangkan hasil penelitian dalam negeri dalam pengambilan kebijakan, khususnya mengenai penggunaan produk tembakau alternatif untuk mengurangi risiko merokok.

Selain untuk tujuan kesehatan masyarakat, temuan penelitian juga dapat digunakan untuk perumusan kebijakan yang berbasis bukti atau berbasis bukti.

“Produk tembakau alternatif tidak sebanding dengan rokok, risikonya lebih rendah. Jadi jangan disamakan dengan rokok karena risikonya berkurang sekitar 90 persen,” tutupnya. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *