INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Untuk mencapai keberhasilan dalam menciptakan generasi penerus bangsa, infrastruktur menjadi bilah keberhasilan lembaga pendidikan dalam proses pendidikan. Untuk itu, Pertamina mendukung upaya pengembangan kampus Universitas Pertamina (Atas) menjadi kawasan penelitian dan kajian yang unggul.
“Tempat pengembangan kapasitas dan riset Pertamina yang mampu bersinergi dengan Pertamina Corporate University dan Pertamina Research Technology and Innovation (RTI),” kata Senior Vice President Shared Services Center (SSC) Pertamina Teddy Kurniadi dalam siaran persnya, Kamis (21/12). /2023).
Hal itu dilakukan dalam rangkaian optimalisasi kawasan Simprug, tempat peletakan batu pertama beberapa waktu lalu. Kawasan penelitian dan pengajaran yang luar biasa ini, kata Teddy, akan dilengkapi dengan kesempatan pembelajaran yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
Peletakan batu pertama pembangunan gerbang Universitas Pertamina ini merupakan simbol pembangunan infrastruktur. “Pintu yang membuka perkembangan Universitas Pertamina menjadi Pusat Pendidikan Pertamina,” jelasnya.
Senada dengan pernyataan Ted, Direktur Yayasan Pertamina Agus Mashud S Asngari mengatakan, proses pembaharuan kawasan akan diawali dengan pembangunan gerbang utama untuk menginspirasi terwujudnya visi Uperi menjadi universitas global terkemuka.
“Atas yang masih muda ini telah menorehkan beberapa prestasi untuk mewujudkan visi universitas kelas dunia. “Pertamina Foundation sebagai penyelenggara akan terus mendorong pertumbuhan perguruan tinggi dengan mengoptimalkan dukungan ekosistem Pertamina,” jelasnya.
Pembangunan dimulai dari gerbang utama dan dilanjutkan dengan pengembangan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan dan kewirausahaan.
Renovasi kawasan Simprug Pertamina rencananya akan dimulai pada Januari 2024. Selain pembangunan tempat pelatihan, Pertamina akan mengoptimalkan bekas Rumah Sakit Modular Pertamina untuk kegiatan pelatihan dan laboratorium di atas lahan seluas 10.000 meter persegi.
Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina Wawan Gunawan A Kadir mengatakan, proses peremajaan kampus mendekatkan Uber dengan universitas wirausaha dan komunitas kampus. Istilah ini mengacu pada universitas yang fokus pada keunggulan dalam penelitian dan pengajaran serta optimalisasi fasilitas kampus.
“Hal ini dimungkinkan karena Uper dekat dengan industri energi, dalam hal ini Pertamina. Untuk mencapai hal tersebut, eks rumah sakit modular ini dijadikan sebagai laboratorium terpadu, ruang kelas, dan sarana prasarana penunjang kegiatan kemahasiswaan,” kata Wawan.