JAKARTA – Ekonomi sirkular menjadi alternatif yang menjanjikan untuk menjaga kelestarian ekonomi dan lingkungan. Dalam ekonomi sirkular, sumber daya tidak hanya digunakan sekali lalu dibuang begitu saja, namun digunakan secara berkelanjutan.
Pendekatan ini mengutamakan efisiensi penggunaan sumber daya, meminimalkan limbah, emisi dan energi yang terbuang, serta memperpanjang umur produk.
Sebagaimana diuraikan dalam laporan yang diterbitkan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas pada Januari 2021, ekonomi sirkular telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian, lingkungan, dan masyarakat di Indonesia.
Salah satu aspek penting dari ekonomi sirkular adalah inovasi dan kolaborasi antar sektor. Pendekatan ini mendorong dunia usaha, pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama mengembangkan solusi yang tidak hanya menguntungkan dunia usaha, namun juga melindungi lingkungan.
Sekolah Tinggi Manajemen PPM bekerja sama dengan Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Prasetia Mulya dan Universitas Widya Mandala Surabaya serta didukung 19 jurnal nasional bergengsi yang terindeks SINTA akan menyelenggarakan Konferensi Riset Manajemen Nasional ke-12 pada tanggal 3 hingga 5 Oktober 2023. Kampus UNIKA Soegijapranata Semarang secara gabungan.
Tema Konferensi Riset Manajemen Nasional ke-12 tahun ini yaitu “Optimalisasi ekonomi sirkular sebagai langkah menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan” menunjukkan pentingnya pendekatan ini dalam bidang perekonomian masa depan.
Konferensi ini merupakan forum bagi para profesional manajemen dan akademisi untuk bertemu, berbagi temuan dan mendiskusikan ide-ide terkini dalam ilmu manajemen. Selain itu, para peserta juga berkesempatan mendengarkan pembicara seperti Arnita Rishanti dari Institut Bank Indonesia dan Denok Marti Astoti, Presiden Asosiasi Bank Sampah Solo Raya.
Dengan mengoptimalkan pendekatan ekonomi sirkular, kami dapat membantu menciptakan masa depan yang berkelanjutan dimana perekonomian, lingkungan, dan masyarakat dapat berkembang secara harmonis.
Melalui kolaborasi dan inovasi, kita dapat merancang solusi berkelanjutan terhadap tantangan ekonomi dan lingkungan yang dihadapi Indonesia dan dunia. Sebagai generasi yang bertanggung jawab terhadap Bumi, kita mempunyai peran penting dalam mewujudkan visi ini.
Arcadius Conrad Mahendra K Datu, dekan Sekolah Tinggi Manajemen PPM, dalam keterangan resmi dikutip INFOKUTIM.COM Edukasi pada Rabu, 4 Oktober 2023: “Optimalisasi ekonomi sirkular merupakan langkah penting menuju pencapaian transformasi ekonomi berkelanjutan.” – Kolaborasi sektoral untuk memberikan solusi dalam sebuah forum Dalam diskusi baru-baru ini, para pelaku sektor industri, dunia akademis dan pihak lain angkat bicara untuk memberikan solusi. INFOKUTIM.COM.co.id 10 Januari 2024