INFOKUTIM.COM – PPSI, Persatuan Dayung Seluruh Indonesia, gencar mengembangkan kembali olahraga dayung dengan menyelenggarakan klinik pembinaan akar rumput. Mahasiswa lokal dan internasional mengikuti acara yang diadakan pada Minggu 24 September 2023 di Verde Sports Hub Peak 2.
Mereka yang berpartisipasi berusia antara 8 dan 13 tahun. Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dayung di usia muda dan menjaring bakat-bakat baru.
Program seperti ini bukanlah yang pertama, namun terus berlanjut seiring dengan meluasnya minat terhadap dayung ke seluruh lapisan masyarakat. Pembinaan untuk orang dewasa berlangsung pada hari kerja dan akhir pekan.
PPSI telah banyak menyelenggarakan turnamen dan klinik kepelatihan selama lebih dari 2 tahun. “PPSI didirikan pada awal tahun 2021 dan acara semacam ini bukan kali pertama dalam rangka pengenalan olahraga dayung di Indonesia,” menurut Ari Latenri selaku Ketua Umum PPSI.
“Kami sudah menyelenggarakan turnamen yang melibatkan ekspatriat dari negara-negara seperti Spanyol, Belanda, Chile, Italia, Tunisia dan tentunya tuan rumah. Ada juga turnamen untuk kategori entry level putra dan putri yang hanya diikuti pemain lokal untuk menarik bakat. Domestik” . dia menambahkan
Mereka yang mengikuti turnamen tersebut mendapat evaluasi hasil pertandingan dan meraih peringkat nasional yang diumumkan di situs resmi PPSI.
PPSI telah memiliki perwakilan setidaknya di 6 provinsi di Indonesia, untuk memenuhi persyaratan KONI agar diakui sebagai cabang olahraga kompetitif.
Selain di tingkat akar rumput, PPSI juga aktif mempopulerkan olahraga dayung di organisasi swasta dan pemerintah melalui program ‘Padelius Day’. Pengembangan di tingkat komunitas juga dipromosikan melalui keterlibatan klub-klub lokal dalam acara-acara yang berhubungan dengan dayung.
Verde Sports Hub (VSH) bekerjasama dengan ASG (Grupo Agung Sedayu) memberikan dukungan penuh kepada PPSI untuk seluruh kegiatan dayung. Selain itu, VSH mempelopori terciptanya empat lapangan dayung berstandar internasional pertama di Indonesia.
“Sebagai olahraga yang berkembang pesat di dunia, dayung tidak akan bisa maju di negara kita tanpa dukungan seluruh pemegang saham dan kelompok kepentingan. Tentu saja, sebagai pionir kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami selama ini.” Ari Latenery menambahkan Annis: Kehormatan negara harus dijaga dari kepentingan pribadi dan keluarga Calon Presiden Anis Baswedan menegaskan kehormatan negara harus dilindungi hanya dari pihak yang mengutamakan kepentingan pribadi atau keluarga INFOKUTIM.COM.co.id 2 Februari 2024