PR Jokowi ke Menkominfo: Selesaikan BTS 4G di Papua Semester Satu 2024

oleh -179 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Batavia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Transceiver Base Station (BTS 4G) hari ini, Kamis (28/12/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Pak Jokowi juga meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk menyelesaikan pembangunan sisa BTS 4G yang belum dibangun.

Menurut Menkominfo, saat ini proyek 4G telah selesai sebanyak 4.990 proyek, dan menyisakan 630 titik yang belum rampung.

“Kita harapkan pada semester satu atau triwulan pertama tahun depan, selama tiga bulan, saya berharap di daerah Kahar khususnya di Papua,” kata Menkominfo.

Pak Jokowi juga mengakui adanya permasalahan pertanahan dan keamanan di wilayah Papua. Oleh karena itu, Presiden mengaku memerintahkan Panglima TNI untuk melanjutkan BTS 4G di wilayah tersebut dari sisi keamanan.

Saya perhatikan Pak Menkominfo, janjinya tahun depan satu semester, kata Jokowi, Menkominfo.

Dalam kesempatan tersebut Pak Budi juga menyampaikan bahwa permasalahan terkait proyek ini lebih banyak berkaitan dengan pengelolaan hukum dibandingkan permasalahan teknis.

“Kami berterima kasih kepada Kejaksaan Agung, BPKP, Kementerian Keuangan yang membantu mempercepat proses pembangunan BTS BAKTI Kominfo,” kata Budi Arie.

Menkominfo mengatakan percepatan ini berarti proyek 4G bisa selesai dalam empat bulan, meski kondisinya penuh korupsi. “Karena ini adalah hak masyarakat untuk mengakses koneksi Internet,” kata Budi.

“Bahkan PBB dan beberapa organisasi dunia sudah memasukkan hal ini. Ketika masyarakat tidak punya akses, itu tanggung jawab negara. Bukan hanya soal sandang, pangan, dan papan, tapi juga soal akses koneksi internet,” tutupnya. Menteri Informasi dan Komunikasi.

Selain BTS 4G, Presiden Jokowi hari ini juga meluncurkan integrasi Satelit Republik Indonesia 1 (Satria-1).

Siang tadi saya buka pengoperasian sinyal BAKTI BTS 4G dan akses Internet di desa 3T, serta pengoperasian dan integrasi satelit publik Indonesia 1 di Kabupaten Kepulauan Talaud Provinsi Sulawesi Utara, kata Presiden.

BTS 4G dibangun Badan Layanan Umum Badan Akses Informasi Telekomunikasi (BAKTI) dalam dua tahap.

Tahap pertama, hingga tahun 2020 total pembangunan BTS di 1.682 lokasi, dan semuanya akan berpindah ke layanan jaringan 4G di tahun yang sama, kata Menkominfo merujuk pada pemberitaan terkini.

Sedangkan pada tahun 2021, pembangunan BTS 4G tahap kedua sebanyak 5.618 buah yang terbagi dalam dua tahap, yaitu Tahap 1 tahun 2021 sebanyak 4.112 buah dan Tahap 2 tahun 2022 sebanyak 1.506 buah.

“Kemajuan ditujukan pada wilayah 3T yang mencakup 76 persen wilayah Indonesia bagian timur yaitu Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie.

Selain itu, per 26 Desember 2023, 1.682 single BTS 4G site sudah live, sedangkan dua BTS, 4.990 site sudah mengudara dari seluruh armada.

Menurut Budi, ada 628 lokasi yang belum mengudara, sebagian besar disebabkan oleh besarnya aparat keamanan negara di Papua dan sulitnya memindahkan peralatan ke berbagai lokasi.

Guna mempercepat penyelesaiannya, Kementerian Penerangan akan bekerja sama dengan Kementerian Negara dan Kementerian Daerah untuk mencari solusinya.

Pendanaan pembangunan BTS 4G bersumber dari APBN dan pendapatan non-masyarakat (PNBP) yang dikelola oleh BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika. Guna mempercepat pemerataan infrastruktur digital, BAKTI terus berupaya sesuai kontrak dengan mitra sebelumnya untuk pengoperasian BTS 4G di kawasan 3T.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *