JAKARTA – Sejak diluncurkan pada tahun 1951, Toyota Land Cruiser (TLC) telah dikenal dengan reputasi kokoh dalam hal kualitas, daya tahan, dan keandalan. Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) membuat komunitas pecinta Jeep saling jatuh cinta.
Tentu saja TLC generasi ke-3 yang dikenal dengan Land Cruiser 40 (Agustus 1960 – Oktober 1986) menjadi salah satu model terpopuler di Indonesia.
Hingga tahun 1986, rekor ini menjadi rekor terpanjang dalam sejarah.
Seri ini juga memperkenalkan merek TLC kepada dunia sebagai Toyota 4×4 terhebat. Jumlah rekor TLC dimulai dengan produksi yang mencapai 50.000 pada tahun 1965 dan terus melampaui 100.000 pada tahun 1968.
Hanya 4 tahun kemudian, penjualan FJ40, demikian sebutannya, melampaui 200.000 dan mencapai 800.000 pada tahun 1979, saat pertama kali muncul 19 tahun setelah lahirnya TLC.
Tidak butuh waktu lama bagi Land Cruiser 40 untuk terjual lebih dari satu juta unit pada tahun 1980. FJ40 adalah salah satu koleksi Toyota yang paling dicari oleh para penggemar karena keserbagunaan dan umur panjang modelnya. Hal ini juga yang menjadikan lebih dari 500 anggota TLCI setia pada TLC Indonesia Car Care.
Bahkan, Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) baru-baru ini menjalani proses khusus untuk mengukuhkan kepengurusan baru Chapter 17 Jaya Raya tahun 2023-2026.
Mereka bergerak bersama-sama melakukan pelantikan pemerintahan baru berupa “Rolling Thunder” yang dimulai di kawasan grafis (sisi Korlantas) dan melibatkan 70 kendaraan darat.
Masyarakat pencipta puisi “Gumpul Bagtly” dari kawasan grafis berpindah ke Tugu Pankoran, kemudian memasuki Jalan Tibet sepanjang jalur Jawang – Jagorawi – Sentul Selatan – Babakan Madang dan berakhir di Desa Pelangi Sentul (Depes). Tuhan.
Di sanalah TLCI menggelar upacara pelantikan pimpinan baru Bab 17 Jaya Raya yang saat ini dipimpin Sudjatmiko. Diantara yang lain
Pemerintahan baru ini memiliki banyak anggota yang duduk dalam struktur administrasi. “Pembantu direkturnya ada dua, satu untuk pekerjaan CSR, dan satu lagi untuk departemen sosial dan spiritual untuk doa,” kata Sudjatmiko.
Lalu ada bagian khusus seperti Auto & Emergency, Outdoors, Hiking & Camping, serta Sports & Health. “Jadi ketika sedang melakukan suatu hal, Anda lebih fokus dan tidak ada hubungannya dengan aktivitas lain,” jelasnya.
Menurut Sudjatmiko, TLC masih memiliki banyak daya tarik yang menjadikannya populer. Keandalan, ketahanan, kenyamanan, nilai bagus, nilai investasi, komunitas, dan kemudahan modifikasi menjadi alasan utama mengapa mobil ini begitu digemari, kata Sudjatmiko.
“Bagi para penggemarnya, TLCI vintage lebih dari sekedar mobil, ini adalah simbol kreativitas, kebebasan dan kenangan indah,” ujarnya.