Realisasi Bauran EBT Tahun 2023 Kurang dari Target

oleh -220 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, JAKARTA – Pemerintah masih berupaya meningkatkan bauran EBT di Indonesia. Padahal, pada tahun 2023 target bauran EBT mencapai 17,9 persen. Sayangnya kinerjanya hanya 13,1 persen. Nyatanya, target yang dicanangkan sejak 2018 belum tercapai.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menjelaskan kelebihan pasokan dan kapasitas infrastruktur transmisi dan distribusi menjadi kendala EBT yang sulit dipromosikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

“Tahun 2023 akan ada peningkatan, namun belum signifikan. Perlu kerja keras untuk bisa mencapainya,” kata Arifin kepada Kementerian ESDM, Senin (15/1/2024). Mencapai tujuan yang dicapai.” .

Arifin menjelaskan, pemerintah tetap berkomitmen untuk mencapai target bauran energi 23% pada tahun 2025. Faktanya, pada tahun 2025, Indonesia menargetkan memasang EBT sebesar 10,6 GW.

“Ada beberapa langkah strategis yang kita lakukan, misalnya PLTS Atap sebagai bagian dari dukungan, sehingga EBT bisa kita tingkatkan secara signifikan,” ujar Arifin.

Arifin juga menjelaskan, pemerintah akan bertanggung jawab terhadap eksplorasi panas bumi, dan menilai proyek panas bumi tersebut merupakan proyek yang berisiko tinggi.

Ia juga mendorong PLN mempercepat proses konversi PLTD menjadi pembangkit EBT yang lebih ramah lingkungan.

“Kami juga akan mencari B35 yang diperlukan agar lebih besar,” tambah Arifin.

Pada tahun 2023, total kapasitas EBT nasional mencapai 13,1 GW. Untuk tahun 2023, jenis pembangkit yang mengalami peningkatan hanya PLTS, Bioenergi, Panas Bumi, dan Pembangkit Air.

Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan efisiensi energi sebesar 17,9 persen. Arifin mengatakan PLTS Atap berkapasitas 3,6 GW. Selain itu, program keanekaragaman hayati biomassa di PLTU akan semakin dipercepat dengan target mencapai 2025 juta ton pada tahun 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *