RI Bakal Jadi Anggota OECD, Airlangga Sebut Ini Tindak Lanjut UU Omnibus Law Cipta Kerja

oleh -27 Dilihat
oleh

Laporan Jurnalis INFOKUTIM.COM.com Endrapta Pramudias

INFOKUTIM.COM.COM, JAKARTA – Bergabungnya Indonesia ke dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) merupakan kelanjutan dari omnibus law penciptaan lapangan kerja, kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga awalnya menjelaskan, Indonesia menargetkan menjadi anggota penuh OECD dalam waktu tiga tahun.

Tiga tahun adalah target internal, katanya, sehingga semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama dalam standar praktis dan terlibat dalam proses penerimaan.

Pemangku kepentingan terkait antara lain Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan pihak swasta lainnya.

Airlangga kemudian mengatakan, Presiden Jokowi membentuk tim nasional untuk mempercepat keanggotaan Indonesia di OECD.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 17 Tahun 2024 (Kebres) Dewan Nasional Persiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan.

“Saya ketuanya dan saya dibantu Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri,” kata Airlangga pada konferensi pers lokakarya proses aksesi Indonesia ke OECD yang digelar di The St. Hotel itu terjadi. Regis, Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).

Tim nasional akan melibatkan seluruh 26 departemen yang dibutuhkan.

Komite Nasional juga akan mengkoordinasikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang Nasional.

“Tentunya implementasi OECD akan terus berlanjut dengan reformasi struktural yang dilakukan Indonesia, yang diawali dengan omnibus law penciptaan lapangan kerja (UU Cipta Kerja),” kata Airlangga.

“Kami tentu melihat praktik terbaik yang diikuti oleh berbagai negara, termasuk OECD, dalam menerapkan aturan tersebut,” lanjutnya.

Sebelumnya, Airlangga menghadiri pertemuan Presiden Jokowi dengan Sekretaris Jenderal EOCD Mathias Gorman di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/5/2024).

Pertemuan tersebut membahas proses Indonesia menjadi anggota penuh OECD.

“Pertemuan hari ini merupakan pertemuan kedua antara Presiden dan Sekretaris Jenderal OECD Mathias Gorman mengenai proses aksesi Indonesia,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai pertemuan.

Airlangga mengatakan pertemuan pertama telah dilakukan pada Agustus tahun lalu.

Tujuan diadakannya pertemuan kedua adalah untuk mendapatkan informasi terkini mengenai update proses akses.

Serta tindakan-tindakan yang seharusnya atau harus dilakukan oleh pemerintah Indonesia, ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *