INFOKUTIM.COM Techno – Misteri yang selama bertahun-tahun membingungkan para ahli geologi akhirnya terkuak. Mereka menemukan sawah basah tertua di dunia dan situs Istana Kekaisaran Dinasti Yuan, yang konon hilang selamanya. Seperti dilansir “Ancient Origins”, China Daily, pada Rabu 22 November 2023, Kepala Institut Arkeologi China, Lin Liugen, mengatakan itu adalah yang tertua di dunia. “Orang Tiongkok mulai menanam padi sekitar 10.000 tahun yang lalu. Situs ini memiliki luas tidak kurang dari 100 meter persegi dan terbagi dalam berbagai tipe. “Jadi tiap luasnya kurang dari 10 meter persegi,” jelasnya. Para arkeolog juga menemukan beras hangus yang terbukti tumbuh lebih dari 8.000 tahun yang lalu. Bukti sejarah kuno ini terlihat melalui karbonasi, dan bukti bahwa padi sering ditanam di tanah ini sangat penting untuk mempelajari asal usul pertanian di negaranya. Sawah kuno di Provinsi Zhejiang di Tiongkok timur, merupakan bagian dari 7.000 tahun sejarah dunia kuno dan merupakan sumber utama penemuan kuno yang pertama di dunia yang dijadikan sasaran penelitian sejarah “Total luas sawah prasejarah di situs Shiao di Yuyao, Provinsi Zhejiang luasnya sekitar 900.000 meter persegi,” jelas Wang Yonglei, kepala kelompok penelitian padi di Institut Zhejiang. Warisan Budaya dan Arkeologi Penemuan kedua adalah peninggalan Dinasti Yuan berusia 600 tahun (1271-1368) yang ditemukan di jantung Kota Terlarang, dilaporkan ditemukan selama konservasi situs bersejarah setelah perjalanan tersebut, baru peneliti memiliki kesempatan untuk mengevaluasi dan menentukan tanggal artefak tersebut. Empat guru Amerika dan Yahudi terluka saat berada di Beijing. Empat guru Amerika dari sebuah universitas kecil di Iowa terluka setelah ditikam di taman umum di China.INFOKUTIM.COM. .co.id 11 Juni 2024
Sawah Kuno dan Istana yang Lama Hilang Ditemukan bikin Gempar
