INFOKUTIM.COM, Jakarta Pemilik kucing pasti kesulitan memandikan bayi berbulu. Kebanyakan kucing menghindari air dengan cara apa pun. Sungguh, kenapa kucing tidak suka air?
Dokter hewan dan peneliti tidak sepenuhnya yakin mengapa hal ini terjadi. Bisa jadi kucing tidak suka air karena jika basah akan membuat bulunya tidak nyaman.
“Saat kucing basah, bulunya menjadi lebih tebal, dingin, dan tidak nyaman. Bulu kucing juga membutuhkan waktu lama untuk mengering dengan sendirinya,” kata dokter hewan Eve Elektra Cohen, menurut majalah Reader’s Digest.
Air juga bisa membuat kucing merasa lepas kendali karena memperlambatnya.
“Aspek lain dari ketidaknyamanan ini adalah kucing adalah makhluk yang cepat dan lincah, ringan di kakinya, serta mahir melompat dan menyeimbangkan,” lanjut Cohen.
Namun, ada juga kucing yang tertarik bermain air keran. “Ini mungkin lebih tentang pergerakan air yang keluar dari keran, suara yang dihasilkannya, dan cahaya yang dipantulkan dari air,” kata Cohen.
Bukankah kucing perlu dimandikan?
Karena kucing takut air, haruskah ia berenang atau tidak? Faktanya, kucing sangat teliti dalam perawatan; sekitar 30 hingga 50 persen waktunya dihabiskan untuk menjilati dan mengibaskan bulunya. Jadi pemilik kucing tidak serta merta harus memaksanya untuk berenang.
Namun, beberapa kucing mungkin tidak dapat merawat tempat-tempat yang sulit dijangkau tersebut. Apalagi jika mereka menderita radang sendi atau sakit, mereka tetap perlu mandi.
Kucing bukanlah spesies yang menyukai air dan tumbuh subur di iklim kering dengan sedikit sungai dan danau.
Uniknya, tidak semua kucing lari saat mendengar bak mandinya penuh air. Beberapa kucing menyukai air dan bahkan ras kucing yang akrab dengan anjing. Seperti Abyssinian, Van Turki, Maine Coon, Kucing Hutan Norwegia, Bengal dan American Shorthair.
Ras kucing ini memiliki tekstur bulu yang berbeda sehingga lebih tahan air dan tetap bisa menikmati air.
Tapi bisakah kucing berenang? Ya, secara umum ras kucing ini memang dikenal suka berenang.