NEW DELHI – Badan Antariksa India berhasil meluncurkan roket dari Pelabuhan Luar Angkasa Sriharikota untuk membantu para ilmuwan meningkatkan pemahaman mereka tentang lubang hitam di luar angkasa.
Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) memposting di media sosial bahwa
“Perayaan tahun 2024 ini sangat megah dan megah. Kondisi XPoSat baik dan pembangkitan listrik sudah dimulai,” ujarnya.
Peluncuran tersebut merupakan misi kedua untuk mempelajari fenomena lubang hitam, menyusul misi serupa yang diluncurkan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) pada tahun 2021.
Lubang hitam adalah suatu wilayah di ruang angkasa di mana materi runtuh akibat gravitasi yang sangat kuat sehingga cahaya tidak dapat keluar.
Kepala ISRO Somanath mengatakan kendaraan peluncuran PSLV-C58 berhasil menempatkan satelit ke orbit.
“Mulai saat ini, orbit PSLV akan diturunkan ke orbit yang lebih rendah, dan tingkat atas akan melakukan percobaan dengan sembilan muatan di dalamnya. Proses ini akan memakan waktu,” ujarnya.
Pada tahun 2023, India meluncurkan misi surya pertamanya, Aditya-L1, dan merayakan keberhasilan pendaratan Chandrayaan-3 di kutub selatan bulan.
ISRO saat ini sedang mencoba meluncurkan misi berawak pada tahun 2025, dengan tujuan menempatkan tiga astronot ke orbit dan membawa mereka kembali tiga hari kemudian.
“2024 akan menjadi tahun persiapan misi Gaganya,” kata Somanath.