Sukses di Vietnam, VinFast Terapkan Layanan Langganan Baterai di Indonesia

oleh -35 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Jakarta – VinFast mengumumkan langkah strategisnya untuk memasuki pasar di Indonesia. VinFast menawarkan persyaratan sewa berlangganan baterai baru yang bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran tentang degradasi baterai dan biaya kepemilikan. Dua hal inilah yang dinilai menjadi kendala utama pembeli kendaraan listrik.

“Ketentuan berlangganan baterai yang dilakukan perusahaan memastikan total biaya berlangganan dan biaya baterai masih jauh lebih rendah dibandingkan mengoperasikan mobil bensin di segmen yang sama bagi pemilik mobil listrik,” kata Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia dalam keterangannya.

Cara kerja rental baterai berlangganan VinFast sangat mudah. Pemiliknya membayar harga asli yang jauh lebih rendah untuk mobil tersebut. Ini mirip dengan uang muka pembelian mobil tradisional.

Biaya terkait baterai kemudian ditanggung oleh biaya berlangganan bulanan. Pemilik tidak perlu melakukan deposit untuk menandatangani.

Ketentuan berlangganan baterai berpotensi mengurangi biaya transportasi bulanan. Hal ini menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan yang lebih terjangkau bagi konsumen dengan anggaran terbatas.

Sedangkan untuk biaya model VFe34, pelanggan akan membayar Rp1,5 juta per bulan untuk jarak 3.000 kilometer. Biaya sebesar Rp 2,6 juta per bulan berlaku untuk jarak melebihi 3.000 km.

Batasan 3.000 km atau sekitar 100 km per hari dipilih karena jarak tersebut sesuai dengan kebiasaan berkendara rata-rata di Indonesia.

Tran menjelaskan, biaya sewa baterai ini dapat mengatasi permasalahan terkait kesehatan baterai yang menjadi kekhawatiran terbesar pengguna kendaraan listrik.

VinFast sendiri mengeluarkan ketentuan berlangganan baterai yang mencakup penggantian baterai gratis. Hal ini dilakukan ketika status kesehatan baterai turun di bawah 70% dari kapasitas aslinya.

Dikatakan bahwa hal ini dapat menghilangkan potensi biaya baterai baru di kemudian hari, karena menutupi sebagian besar harga asli mobil.

“Dengan memperkenalkan penawaran berlangganan baterai ini, kami berharap dapat menciptakan pengalaman kepemilikan mobil yang lebih berkelanjutan. Sistem ini juga berpotensi membuat kendaraan VinFast lebih menarik bagi pelanggan yang peduli menjaga nilai mobil listrik dalam jangka panjang,” kata Tran.

 

Penyewaan baterai bukanlah strategi yang sepenuhnya baru. Lonjakan minat terhadap mobil listrik di seluruh dunia baru-baru ini membuat perubahan pola pikir konsumen terhadap model berlangganan ini semakin menarik.

Dari sudut pandang bisnis, penerapan model berlangganan baterai mewakili langkah strategis VinFast untuk membuat perbedaan di pasar kendaraan listrik di negara tersebut. Biaya awal yang lebih rendah merupakan daya tarik utama dan diperkirakan lebih besar daripada manfaat finansial jangka pendeknya.

VinFast bermitra dengan pemasok aki mobil listrik dengan tingkat daur ulang hingga 95%. Untuk memastikan pengelolaan baterai yang bertanggung jawab, VinFast menggunakan kembali baterai lama sebagai unit penyimpanan energi.

Selama masa berlangganan aki, pemilik kendaraan akan mendapatkan layanan pemeriksaan aki gratis. Hal ini diharapkan dapat memperpanjang masa pakai baterai, mengurangi frekuensi penggantian, dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Proses penandatanganan baterai ini berhasil di Vietnam. VinFast yakin strategi ini bisa berhasil di Indonesia yang memiliki banyak kemiripan dengan negara asal VinFast.

Sumber: Oto.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *