Laporan Koresponden Tribun Batam Ucik Suwaibah
INFOKUTIM.COM.COM, BATAM – Seleb TikTok asal Jakarta, Satria Mahathir alias Kogil, ditangkap Satreskrim Polsek Berlang karena terlibat perkelahian di sebuah kafe di kawasan Tiban, Kota Batam.
Korbannya adalah anak seorang anggota dewan bernama RAT.
Ia dikalahkan Satria Mahathir dalam pertarungan malam tahun baru.
Selebriti TikTok Satria diketahui hadir atau menjadi tamu di Mahathir Cafe pada malam tahun baru.
RAT banyak diserbu pemuda dan Satria Mahathir yang saat itu hadir dalam acara tersebut juga diduga melakukan pemukulan terhadap putra anggota dewan tersebut.
Seerat dikabarkan masih di bawah umur dan duduk di bangku kelas 10 SMK setelah dihajar sekelompok orang.
Hasil postmortem menunjukkan RAT mengalami luka di bagian bibir.
Orang tua RAT segera memberitahu pihak kepolisian Burlang untuk ditindaklanjuti.
Inspektur Davey Ramdanto, Kepala Unit Reserse Kriminal Departemen Kepolisian Burlong, membenarkan bahwa pemukulan telah dihentikan.
Benar, saat ini ada 4 orang yang diamankan. Salah satunya adalah seleb TikTok, kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Burlong, Kamis (1/4/2023).
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Burlong sedang melakukan penyelidikan dan meminta keterangan guna mengusut penyerangan yang terjadi terhadap RAT.
Polisi juga menangkap beberapa temannya yang juga melakukan penyerangan terhadap putra RAT Nyang, Harris Pratamura, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Rio.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki beberapa pelaku yang ikut serta dalam penyerangan RAT.
Saat dikonfirmasi, Nynyang Harris Pratamura, Kamis (4/1/2023), menyebut dirinya adalah orang yang membawa anaknya ke kantor polisi setelah diserang dan dipukuli oleh seleb TikTok Satria Mahathir.
“Benar anak saya dipukuli di kafe. Dia pergi ke sana bersama teman-temannya malam itu,” kata Niang.
Menurut Nyangnyang, bocah tersebut datang menonton penampilan selebriti TikTok Satriya Mahathir karena senang dengan Satriya Mahathir dan ingin bertemu dengannya.
Namun sayang, alih-alih mendapat sambutan hangat dari para penggemarnya sesampainya di sana, ia justru malah dipukuli dan dianiaya.
RAT mengalami luka di bagian wajah akibat kejadian tersebut. Selain itu, lidah korban juga patah akibat pemukulan yang dilakukan Satria Mahathir dan kawan-kawan. Dikenal kontroversial
Pengguna media sosial pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Satria Mahathir, pria berjuluk Kogil (orang gila) yang viral dengan berbagai kontroversinya.
Pria berusia 20 tahun ini pernah melontarkan pernyataan kontroversial yang mengatakan dirinya gugup saat melihat perempuan menggunakan smartphone Android.
Menurut Satria, cewek yang punya android itu ibarat “orang ngantuk”.
“[Paprika tidur] itu yang berkeliaran di sekitar toko jongkok yang menampung empat orang, atau di pinggir jalan seperti itu.”
“Pakai sepeda motor brebet-brebet,” kata Sattriya dalam podcast di saluran Curhat Bang Denny Sumargo yang dimuat Selasa (5/9/2023). Sosok Laki-laki Satria Mahathir Disebut Kogil, Ternyata Anak Mantan Jenderal Polisi Bintang Dua (Kolapos Bangkapos.com/Tribun)
Selain itu, Satria juga mengaku beberapa kali berganti pasangan hingga membuat seorang wanita hamil dan mengaku meniduri tak kurang dari 28 wanita.
Bangga karena kerap berganti pasangan, akibat perbuatannya, Satria mengaku mengidap penyakit kelamin.
Hingga Satria yang saat itu masih duduk di bangku SMP akhirnya dirujuk ke RS Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Petikan pernyataan kontroversial Satria kemudian viral dan digaungkan sejumlah publik figur.
Baru-baru ini, Satria kembali membuat kontroversi dengan menato logo Polri di tubuhnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu ia terlihat membuat tato berlogo polisi.
Dari unggahan akun Twitter @odydc, Satria tampak senang memamerkan tato barunya di dada sebelah kanan.
“Coghill ditato logo Polri, maunya terlihat seperti pahlawan, bahkan seperti STNK,” tulis @odydc dalam postingannya.
Saat itu, unggahan tersebut menuai banyak kontroversi di kalangan netizen.
Banyak warganet yang menanggapinya dengan humor, ada pula yang berkaitan dengan agama.
Kini banyak satria yang penasaran dengan sosok Mahathir.
Banyak orang bertanya-tanya siapa pemuda ini.
Nama lengkap Satriya adalah Satriya Mahathir Noor.
Beliau merupakan pria kelahiran 25 Juni 2003 di Jakarta, kini berusia 20 tahun.
Satria merupakan anak dari Yuskem Noor, mantan mayor bintang dua di kepolisian, dan ibunya Anita Agnes Alexandra, mantan model.
Ibu Satria dikabarkan kini mendekam di penjara karena kasus narkoba.
Menurut informasi yang beredar, Strea memiliki 3 orang saudara yaitu 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Diakuinya, kehidupan keluarga Satria tidak mudah, orang tuanya sudah bercerai.
Karakter yang kini ramai diperbincangkan ini cukup aktif di media sosial antara lain TikTok, Instagram, dan YouTube.
Satyam Mahathir sudah memiliki 54,4 ribu pengikut dari Instagram.
Salah satu momen besar yang membuat Satria viral adalah kabar kehamilan seorang wanita bernama Nindya Putri.
Dalam pengakuannya saat Dr. Dipanggil untuk berbicara dengan Richard Lee, Satria mengaku harus diakhiri dengan pernikahan.
Namun saat itu Satria baru berusia 16 tahun, sedangkan Nindia Putri berusia 18 tahun.
Kabarnya, keduanya menikah pada 2019.
Dijuluki PUPA (ayah bungsu), Satria dikaruniai seorang putra bernama Carl Alpha, namun pernikahan Satria dan Nindia terbilang singkat, hanya bertahan 14 bulan.
Nindya mengungkapkan, dirinya memutuskan menceraikan Satriya karena merasa Satriya belum siap berperan sebagai seorang ayah.
Proses perceraian mereka akhirnya berlangsung pada awal tahun 2021.
Setelah putus dengan Nindia, Satria menjalin hubungan dengan Chelsea Patricia yang merupakan teman dekatnya.
Keduanya viral di media sosial usai mengunggah foto paket tes yang menuai spekulasi di berbagai kalangan.
Satria dan Patricia atau lebih akrab disapa Cia mengaku postingan percobaan tersebut hanyalah rekayasa agar menjadi viral.
Namun kini hubungan Satria Mahathir dan Sia putus, seperti yang diakuinya dalam salah satu podcast YouTube terakhirnya pada 23 Agustus 2023.
Baru-baru ini, melalui beberapa podcast, Satria Mahathir menceritakan kisahnya menikah muda, punya anak, selingkuh bahkan melakukan kejahatan.
Semasa hidupnya, Sattriya mengaku juga pernah menyesatkan orang karena ditipu oleh orang-orang dengan masalah ponsel di usia 19 tahun.
Tinggal di lingkungan keluarga yang kompleks memberikan wawasan tentang perjuangan dan ketahanan pribadinya dalam menghadapi tantangan.
Di sisi lain, Satria Mahathir mengaku masih ingin melanjutkan studi dan berencana belajar hukum.
Satria yang orang tuanya merupakan anggota polisi mengaku tak ingin mengikuti jejak ayahnya.
Dalam podcast tersebut, Satria mengaku saat itu masih duduk di bangku SMP sehingga belum memiliki keinginan untuk mengikuti jejak ayahnya.
Namun Satria kini mengaku menyesal tidak masuk daftar polisi.
Ia pun menyebut Freddy Sambo adalah panutannya. (Bangkapos.com/Fitri) (Serambinews.com/Amirullah)
Artikel ini sebagian tayang di TribunBatam.id dengan judul Kronologi Satria Mahathir Kalahkan Anak Anggota Dewan Saat Jadi Bintang Tamu di Batam