JAKARTA – Mobil listrik Xiaomi SU7 mengalami banyak perubahan dibandingkan versi aslinya. Hal ini disebabkan oleh kritik pengguna. Daripada mencari alasan, Xiaomi langsung melakukan perubahan.
Diberitakan Carscoops, Rabu (17/1/2024), beberapa bagian Xiaomi SU7 langsung diganti setelah mendapat masukan dari beberapa orang. “Dokumen yang tersedia dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok menunjukkan bahwa sejumlah perubahan telah dilakukan, namun belum sepenuhnya,” tulis Carscops.
Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah penggunaan logo Xiaomi di bagian belakang mobil listrik Xiaomi SU7. Sebelumnya banyak orang yang merasa ukuran huruf Xiaomi yang terpasang di bagian belakang mobil tidak sesuai. Ukurannya cukup besar dan tidak sempit. Hal ini pun langsung disusul oleh Xiaomi. Kini huruf Xiaomi di bagian belakang mobil semakin rapat dan ukurannya lebih kecil.
Selain itu, kaliper rem juga dibuat lebih berwarna. Xiaomi memasang bulu rem yang warnanya bisa disesuaikan dengan selera Anda. Sehingga tidak monoton seperti kaliper biasa.
Xiaomi juga berbaik hati menambahkan beberapa opsi baru untuk menyempurnakan tampilan Xiaomi SU7 sesuai keinginan banyak orang. Mereka menawarkan opsi ban 21 inci bagi mereka yang tidak puas dengan ban standar 20 inci.
Begitu pula dengan penutup kaca spion yang bisa dilengkapi elemen serat karbon. Penambahan elemen tersebut membuat Xiaomi SU7 semakin sporty.
Mobil listrik Xiaomi SU7 merupakan sedan sport dengan sentuhan futuristik di banyak bagian. Sekilas, mobil ini tampak seperti persilangan antara Porsche Taycan Turbo dan Tesla Model 3 dan S. Xiaomi SU7 versi low end dikabarkan dibanderol dengan harga 300.000 yuan atau Rp 650 jutaan.
Mobil ini dirancang khusus oleh Li Tianyuan yang merancang mobil BMW seperti konsep BMW i Vision Circular, BMW iX dan New 7 Series. Lee dibantu oleh James Chiu yang sebelumnya bekerja di Mercedes-Benz.