INFOKUTIM.COM, Jakarta – PT Temas Tbk (TMAS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPS-LB) menyetujui anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 1,3 triliun pada tahun 2024.
Presiden dan Direktur Temas Faty Khusumo mengatakan belanja modal tersebut akan digunakan untuk peremajaan kapal dan fasilitas pendukung, mendukung operasional dan perluasan cabang.
“Menyongsong tahun 2024, TMAS bertekad untuk mengoptimalkan peluang yang muncul dari pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi,” kata Faty dalam keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).
Faty mengharapkan pertumbuhan ekonomi positif di Indonesia yang akan meningkatkan volume pengiriman kontainer. Dengan strategi dan rencana yang matang, perusahaan siap menghadapi tantangan dan meraih peluang di tahun 2024, mendukung visinya untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pelanggan.
PT Temas Tbk melaporkan laba bersih sebesar Rp 814,76 miliar, turun sekitar 42% dari Rp 1,41 triliun pada tahun sebelumnya, terutama karena dinamika pasar yang tidak menentu.
Perseroan juga mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun, turun tipis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp4,88 triliun. Namun volume kargo meningkat 4% menjadi 532.421 TEU.
Faty mengatakan, perseroan menargetkan peningkatan laba bersih sebesar 23% menjadi Rp 1 triliun. Dengan volume peti kemas meningkat 5% menjadi 556.607 TEU dan pendapatan tumbuh 16% menjadi Rp 5 triliun pada tahun 2024.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Temas Tbk (TMAS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSLB-LB) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp8 per saham atau total Rp456.412.000.000 atau setara dengan 56% dari laba bersih. untuk tahun anggaran 2023.
Pembagian dividen ini melanjutkan komitmen pembagian dividen tahun 2023 senilai Rp754,68 miliar atau Rp132,8 per saham atau sekitar 53,37% dari laba bersih tahun 2022.
Presiden Direktur Temas Faty Khusumo mengatakan ia yakin dengan prospek industri yang positif, yang sebagian besar didukung oleh perluasan infrastruktur pemerintah dan upaya pertumbuhan pendapatan sebesar 16% hingga 5% per triliun Rp pada tahun 2024.
“Optimis pada tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih meningkat 23% menjadi Rp 1 triliun. Dengan peningkatan volume peti kemas sebesar 5% menjadi 556.607 TEU (twenty-foot equal unit) , peti kemas 20 kaki)” Faty ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/3/2024).
Pada tahun 2023, TMAS mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,31 triliun, turun tipis dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp4,88 triliun. Namun volume kargo meningkat 4% menjadi 532.421 TEU. Laba bersih tahun 2023 tercatat sebesar Rp 814,76 miliar, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,41 triliun, terutama disebabkan oleh dinamika pasar yang tidak menentu.
Pada saat yang sama, TMAS menambah dua kapal sehingga meningkatkan kapasitas angkut sebesar 1.320 TEU atau 26.952 DWT. Investasi strategis ini, ditambah dengan partisipasi aktif dalam program Tol Laut dan pendirian beberapa anak perusahaan baru, menunjukkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kapasitas dan mendiversifikasi usahanya.
Sebelumnya diberitakan, PT Temas Tbk (TMAS) akan melakukan stock split dengan rasio 1:10.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditulis Senin (15/5/2023), PT Temas Tbk melaporkan nilai nominal saham sebelum stock split adalah Rp 25 per saham, setelah stock split. adalah Rp 2,5 per saham. membagikan. Pasca pemecahan saham, jumlah saham baru perseroan menjadi 57.051.500.000 atau 57,05 miliar lembar saham, dibandingkan sebelumnya 5.705.150.000 atau 5,7 miliar lembar saham.
“Pemecahan saham tersebut bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham Perseroan yang tercatat di BEI,” tulis perseroan.
Selain itu, harga saham perseroan juga menjadi lebih murah bagi investor ritel sehingga diharapkan dapat menambah jumlah pemegang saham perseroan.
Untuk melaksanakan pemecahan saham tersebut, perseroan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 April 2023. RUPSLB menyetujui pemecahan saham tersebut, serta perubahan anggaran dasar perseroan terkait ekuitas pemecahan saham.
Berikut jadwal pemecahan saham tersebut: 1. Berakhirnya perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar tercatat pada Senin, 22 Mei 2023.
2. Dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar tercatat pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023
3. Penghapusan perdagangan saham di pasar spot selama dua hari perdagangan Selasa sampai dengan Rabu tanggal 23 dan 24 Mei 2023.
4. Batas waktu penyelesaian transaksi atas surat berharga yang nilai nominalnya lama di pasar reguler dan di pasar diperdagangkan
Tanggal penetapan daftar pemegang saham (DPR) sebagai dasar pelaksanaan stock split adalah Rabu 24 Mei 2023.
5. Tanggal pembagian saham dengan nilai nominal baru hasil pemecahan saham tersebut kepada pemegang rekening efek di KSEI
Dimulainya perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar spot
Tanggal dimulainya penyelesaian operasi saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan di pasar perdagangan adalah Kamis 25 Mei 2023.
