NEW YORK – Apple telah resmi menghentikan penjualan online jam tangan pintar Seri 9 dan Ultra 2 di Amerika Serikat (AS) dan larangan penuh akan berlaku pada Minggu, 24 Desember 2023. Kedua jam tangan tersebut ditandai ‘tidak tersedia’ tanpa opsi untuk membeli di masa mendatang, namun pelanggan dapat berbelanja di toko yang tidak buka hingga tanggal 24 Desember.
Langkah ini dilakukan ketika Komisi Perdagangan Internasional (ITC) menolak permintaan Apple untuk menghindari perintah penghentian terhadap klaim pelanggaran paten. Perusahaan teknologi medis Masimo menggugat Apple karena telah mencuri properti dari dua patennya.
Pada bulan Oktober, ITC mengumumkan keputusannya, menemukan bahwa Apple Watch melanggar dua paten Masimo. Pengumuman ini berarti satu-satunya Apple Watch yang tersedia di AS adalah model anggaran SE.
Nasib Apple Watch kini ada di tangan Gedung Putih, dan kecuali Presiden Joe Biden memveto perintah tersebut, raksasa teknologi itu harus menunggu hingga tahun 2028 untuk mulai menjualnya karena di sanalah hak paten Masimo akan habis masa berlakunya.
Oleh karena itu, Apple mengumumkan akan menghapus Seri 9 dan Ultra 2 dari toko online-nya sebagai langkah awal yang harus diambil jika keputusan tersebut masih berlaku. Meski juru bicara Masimo menyarankan perundingan untuk mencari solusi tengah.
“Masimo berkomitmen seperti yang disampaikan Joe Kiani (CEO). “Kami yakin jalan ke depan adalah melakukan dialog yang jujur dan positif dengan Apple untuk mencari cara berbeda untuk menyelesaikan perselisihan mereka,” ujarnya kepada Daily Mail, Jumat (22/12/2023).
Namun, Apple dikatakan memiliki penghematan $17 miliar, karena para insinyur berupaya mengubah algoritme yang mengukur oksigen darah. Detail tentang perubahan pasti pada perangkat lunak tersebut tidak diketahui, namun pakar industri berspekulasi bahwa Apple akan mengubah algoritme untuk mengatasi pelanggaran paten.
Namun paten Masimo berfokus pada perangkat keras, bukan perangkat lunak, yang memancarkan cahaya pada kulit untuk mengumpulkan data kadar oksigen darah. Masimo mengatakan kepada Bloomberg bahwa peningkatan perangkat lunak tidak akan cukup dan “perangkat keras harus diubah.”