Texas – Tesla Cybertruck resmi hadir di Indonesia yang dibawa oleh Glamour Auto Boutique. Peluncuran ini tidak dilakukan secara tiba-tiba; Truk ini hadir karena sudah pre-order.
Sales Manager Glamour Auto Boutique Sigit Teddi menjelaskan, “Pembelinya sudah ada. Pesanan Cybertruck sudah kami terima dan akhirnya dibawa ke Indonesia. Jadi berdasarkan pesanan.”
Soal harga, Sigit mengungkapkan Tesla Cybertruck dijual dengan harga lebih dari Rp 5 miliar on the road (OTR) di Jakarta. Selain itu, ia menambahkan, pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan mobil listrik.
Tesla juga mengalami situasi yang sama, tetapi hanya untuk Cybertruck, karena truk listriknya harus menunggu lama.
Berdasarkan ketentuan pra-penjualan Cybertruck, pemilik dilarang menjual truk EV mereka dalam tahun pertama tanpa memberi Tesla kesempatan untuk membelinya kembali dengan harga jual ($0,25 penyusutan per mil perjalanan).
Bagi yang menolak, Tesla akan mengancam akan menuntut mereka sebesar $50.000 atau hasil penjualan kembali truk tersebut.
Tesla juga berhak memasukkan pemilik tersebut ke dalam daftar hitam.
Meski seluruh pembeli Cybertruck dipaksa menandatangani perjanjian, ratusan pemilik Cybertruck menjual kembali pesanannya dengan keuntungan tinggi. Namun, laporan terbaru mengungkapkan bahwa Tesla telah menghapus aturan tersebut.
Hal ini karena pasar Cybertruck bekas telah berkembang pesat di AS, dan siapa pun dapat membeli Cybertruck dari situs resmi Tesla dan menerima truk barunya dalam beberapa minggu.
Cybertruck tetap menjadi truk premium paling populer (dengan harga lebih dari $100.000) di AS, mengalahkan truk bermotor (yang tidak banyak tersedia dalam kisaran harga ini).
Sebuah perusahaan mobil Indonesia telah memperkenalkan Cybertruck dan harganya tiga kali lipat dari harga jualnya di AS. Indonesia memiliki undang-undang homologasi yang “lebih longgar”.
