Toyota: Murah atau Mahalnya Kendaraan Ramah Lingkungan Tergantung Pajak Pemerintah

oleh -109 Dilihat
oleh

Laporan Lita Febriani, reporter INFOKUTIM.COM.com.

INFOKUTIM.COM.COM, KARAWANG – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengajak media mengunjungi xEV Center Training Center di Pabrik Toyota Karawang, Jawa Barat pada Senin (22/1/2024).

Di sini, Wakil Presiden Direktur TMMIN Bob Azam menyampaikan pandangannya mengenai elektrifikasi masa depan yang lebih tepat di Indonesia.

Bob merasa Multipathway paling cocok karena memberikan masyarakat pilihan kendaraan ramah lingkungan sesuai kebutuhannya.

Saat ditanya mobil hybrid baru apa yang akan direkomendasikan Toyota kepada konsumen, Bob Azam meminta pendapat media.

“Sebaiknya Innova (hybrid) lebih murah atau model baru lebih murah. Murah atau mahalnya tergantung pajak dari pemerintah,” kata Bob, Senin (22/1/2024).

Jika Anda melihat Thailand Mobil hibrida di negara tersebut mungkin lebih murah karena rendahnya pajak yang dikenakan.

“Sekarang di Thailand Harga hibrida mungkin lebih murah karena pajaknya lebih rendah. Jadi lebih banyak perkembangannya,” jelasnya.

Bob mengatakan pengembangan segmen pasar ini dapat menarik investasi baru di industri ini.

“Industri ini berkembang lebih cepat. Investasi datang (banyak), kita tidak hanya melihat potongan-potongannya saja. tapi juga melihat secara keseluruhan,” ujarnya.

Jika Anda ingin mengubah pasar Insentif dan punishment harus diubah, apalagi insentif tidak hanya diberikan kepada konsumen, namun juga kepada konsumen. tetapi juga produsennya.

“Kami memberikan informasi kepada pemerintah untuk mengembangkan pasar karena setelah 10 tahun terus 1 juta unit.Setelah itu insentif sampai saat ini konsumen sudah diberikan insentif tetapi produsen belum diberikan insentif. Mengapa produsen memerlukan insentif? Karena untuk menjembatani kesenjangan antara teknologi dan pasar, terkadang “kita membutuhkan teknologi tinggi tapi pasar tidak menyerapnya. Itu yang perlu ada insentif kalau menunggu pasar takut dengan pasar lain,” kata Bob.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *