SURABAYA – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkunjung ke Arab Saudi untuk menjalin kerja sama dengan Sekolah Indonesia di Riyadh (SIR) dan Sekolah Indonesia di Jeddah (SIJ) di Arab Saudi. Kemitraan tersebut mencakup komponen pendidikan dan beasiswa kuliah bagi pelajar Indonesia di kedua sekolah tersebut.
Rektor Unesa Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes, kerja sama pihaknya dengan sekolah-sekolah Indonesia di Arab Saudi sudah berlangsung lama, khususnya pada bagian tridharma perguruan tinggi. Mahasiswa Unesa sudah banyak yang mengikuti program MBKM di kedua sekolah tersebut.
Dengan dukungan KBRI Riyadh dan KBRI Jeddah, kerja sama Unesa dengan sekolah-sekolah Indonesia diperkuat dengan program beasiswa pendidikan tinggi bagi lulusannya.
Sekolah Indonesia di Jeddah dan Riyadh memiliki siswa yang merupakan anak pekerja Indonesia. “Kami bekerja sama untuk memberikan akses beasiswa di UNESA,” kata Nur Hasan di Unesa, Rabu (13/03/2024).
Rektor yang akrab disapa Cak Hasan ini menambahkan, kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Unesa untuk memberikan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik Tanah Air, termasuk anak-anak pekerja migran Indonesia, untuk mengenyam pendidikan tinggi di Unesa secara gratis.
“Kami selalu mengatakan bahwa semangat Unesa adalah semangat kemanusiaan. Selanjutnya, bersama pemerintah, kami berniat menyiapkan sumber daya manusia yang tinggi dalam rangka perhelatan Indonesia Emas 2045. Kami berharap pelajar Indonesia di Riyadh dan Jeddah bersemangat untuk berkembang,” kata Cak Hasan.
Unesa juga mempererat kerja sama dengan KBRI Riyadh di bidang seni, budaya, dan olahraga. Juga kerjasama dengan Universitas Islam Madinah untuk penelitian bersama dan pertukaran dosen.
Selain itu, Unesa yang mendapat julukan kampus “Rumah Para Pejuang” ini tengah menyiapkan program internasional pengiriman mahasiswa dan tenaga PLP ke Arab Saudi, serta melatih para guru untuk melaksanakan tridharma dalam program pengabdian masyarakat.
Sehubungan dengan program kerja sama ini, Cak Hasan mengkoordinasikan dan mengadakan pertemuan di seluruh tingkatan untuk menyediakan anggaran bagi 10 proyek pelayanan publik di Arab Saudi.
Program internasional
“Hasil FGD Eli bersama KBRI dan sekolah-sekolah Indonesia menemukan permasalahan yang akan diselesaikan melalui program PKM. Kami berharap langkah konkrit ini dapat membantu pemerintah menyiapkan sumber daya manusia yang tinggi di masa depan,” harap Cak Hasan.
Di akhir acara kunjungan Riyadh, Unesa bekerjasama dengan Asisten Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh membantu para guru yang mengajar di sekolah-sekolah Indonesia di Riyadh dan Jeddah untuk melanjutkan studi magister dan doktoral melalui RPL atau kerjasama program.
Selain itu, terdapat kegiatan mempererat hubungan dengan sekolah-sekolah Indonesia dengan mengirimkan mahasiswa UNESA untuk berlatih di Sekolah Indonesia di Riyadh (SIR) dan Sekolah Indonesia di Jeddah (SIJ) di Arab Saudi.