JAKARTA – Ustaz Deli Sulaiman yang dulu dikenal sebagai musisi metal dan kini menjadi mualaf belakangan bereaksi terhadap isu kedatangan etnis Rohingya. Selain itu, kehadiran Rohingya di Indonesia semakin memperburuk masalah dan mendapat perlawanan.
Ustaz Deli Sulaiman awalnya mengaku ingin menyambut baik kedatangan warga Rohingya yang selama ini ditolak warga Aceh. Ustaz Deli pun mengaku akan mencarikan pekerjaan di pabrik garmen bagi para pengungsi yang sudah tiba di Indonesia.
Ia juga mengatakan akan menerima pengungsi di salah satu pesantren yang dikelolanya di Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Pernyataan tersebut sontak menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat Tasikmalaya.
Menanggapi berbagai protes yang terjadi di media sosial, Ustaz Deli Sulaiman akhirnya memilih untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Tasikmalaya, atas pernyataan yang beredar di media sosial tersebut.
Ia juga menambahkan, semua keinginan yang diutarakan tidak bisa terwujud. Ia meminta maaf melalui akun TikTok @derry_suraiman dan menegaskan tidak mungkin menerima semua imigran Rohingya.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Tasikmalaya dan para kerabat Baju Al-Rusfi milik Haji Yayan dan Teh Ressi. Maka dari itu, untuk menanggapi komentar Jurid yang tidak ada hubungannya dengan konten saya, saya dengan sukarela “Saya melakukan ini dengan sengaja. ,” dia berkata.
Makanya aku menanggapi sinis orang yang menulis komentar itu, lanjut mantan gitaris band Betrayer itu. Dan itu tidak akan pernah terjadi. Warga Tasikmalaya tidak perlu khawatir,” tambah Ustaz Delhi Sulaiman.
Lebih lanjut, Ustaz Deli Sulaiman mengatakan, pemerintah Indonesia akan mengawal para pengungsi tersebut jika tiba saatnya untuk memulangkan mereka ke Bangladesh. Ia juga sudah mengajukan visa untuk datang langsung ke Bangladesh.
“Sebentar lagi insya Allah pemerintah Indonesia akan memulangkan seluruh pengungsi ilegal ke kamp pengungsian di Bangladesh. Insya Allah saya siap mengawal dan membawa mereka ke sana. Insya Allah saat ini saya sedang mengurus visa untuk berangkat.” untuk Bangladesh pada bulan Januari tahun ini.” Kebakaran pabrik palet plastik di Tangerang membuat warga panik untuk melindungi diri. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. INFOKUTIM.COM.co.id 12 Januari 2024