VIDEO Kementerian ESDM Sebut Harga BBM Non-Subsidi Berpotensi Naik pada 1 Maret 2024

oleh -208 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM.COM, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi akan mengalami kenaikan pada bulan depan, yakni mulai 1 Maret 2024.

Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariaji mengatakan perkiraan tersebut tercermin dari tren harga minyak dunia yang saat ini sedang meningkat.

Menurut Tutuka, kenaikan harga minyak dunia disebabkan adanya konflik geopolitik di kawasan Timur Tengah.

Konflik ini berdampak pada logistik minyak global sehingga berdampak pada harga bahan bakar dalam negeri.

Kementerian ESDM menegaskan komitmennya menjaga harga jual BBM bersubsidi pasca pemilu 2024.

Dikutip Kontan.co.id, Jumat (16/2/2024), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan harga minyak dunia yang merupakan salah satu komponen pembentuk harga bahan bakar terus meningkat dibandingkan tahun lalu. harga tahun.

Harga minyak saat ini diperkirakan berkisar 82 dolar per barel, atau lebih tinggi 6 dolar per barel dibandingkan harga tahun lalu.

Arifin melanjutkan, penyesuaian harga BBM nonsubsidi merupakan hak prerogratif badan usaha. Menurut dia, setiap badan usaha harus melakukan peninjauan harga secara berkala.

Sebelumnya, PT Pertamina memutuskan tidak menaikkan harga jual BBM nonsubsidi pada awal Februari lalu, di tengah keputusan sejumlah badan usaha lain yang menaikkan harga jual BBM.

Arifin menegaskan, keputusan ini sepenuhnya diambil oleh Pertamina tanpa campur tangan pemerintah.

Keputusan Pertamina ini bertolak belakang dengan sejumlah kompetitornya seperti BP-AKR dan Shell yang justru menaikkan harga bahan bakar produknya.

Pemotongan harga BBM nonsubsidi yang dilakukan Pertamina terjadi 2 pekan menjelang pemilu 2024.

Menteri BUMN Eric Tohir mengatakan keputusan tidak menaikkan harga BBM nonsubsidi merupakan upaya menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat.

Kenaikan harga BBM yang terjadi saat ini dapat memberikan dampak ganda terhadap perekonomian nasional. Kenaikan harga BBM akan meningkatkan inflasi dan menurunkan daya beli masyarakat.

Di sinilah Pertamina sebagai BUMN, menurut Erick, mempunyai peran penting bagi masyarakat.

Untuk wilayah Jawa, harga BBM Pertamina saat ini antara lain Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, dan Pertamina Dex Rp 105 per liter.

Sedangkan harga BBM jenis Pertalite dan BioSolar tidak berubah atau tetap sama. Lebih detailnya, Pertalite masih Rp 10.000 per liter dan BioSolar Rp 6.800 per liter.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *