JAKARTA – Bursa Efek Amerika Serikat di Wall Street New York dibuka hijau pada awal perdagangan Kamis (21/12/2023) waktu setempat. Klaim pengangguran AS berada di bawah ekspektasi konsensus, menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi masih cukup kuat untuk mengimbangi dampak suku bunga Federal Reserve saat ini.
Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,62% menjadi 37.311,92. S&P 500 (.SPX) bertambah 0,77% menjadi 4.734,61, sedangkan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 1,06% menjadi 14.935,17.
Kenaikan indeks malam ini juga mewakili pemulihan pasar dari penurunan sesi sebelumnya, yang mengirim SPX ke level terburuknya sejak akhir September.
Departemen Tenaga Kerja mencatat klaim pengangguran mencapai 205.000 pada 16 Desember 2023. Jumlah tersebut berada di bawah perkiraan konsensus sebesar 215.000, dan sedikit lebih tinggi dibandingkan minggu lalu yang sebesar 203.000.
Menurut Reuters, imbal hasil surat utang AS cenderung lebih rendah, mendorong aset-aset berisiko seperti saham.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun menjadi 3,8379% dari puncaknya pada Oktober tahun lalu.
Indikator FedWatch CME Group menunjukkan ekspektasi 79% bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada awal Maret tahun depan. Sementara itu, hampir 100% perkiraan adalah penurunan suku bunga pada bulan Mei.