Wamenkominfo Dorong Media Manfaatkan AI Tanpa Melanggar Etika

oleh -134 Dilihat
oleh

INFOKUTIM.COM, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan kecerdasan buatan (AI) digunakan sebagai agen untuk menyiarkan berita dari ruang redaksi kepada khalayak karena dapat mengubah konten sesuai kepentingan masyarakat. pengguna media sosial.

“Penelitian ini terus dikembangkan dan diperkuat, terutama pada proses produksi, pengumpulan informasi, dan distribusi yang kini berlangsung,” kata Nezar dalam diskusi “Pers, Demokrasi Digital, dan AI Etis” di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (20 /02/2023).

Oleh karena itu, ia mengajak perusahaan media di Indonesia untuk ikut menyelidiki kemungkinan penggunaan kekayaan intelektual dalam bisnis tanpa melakukan kejahatan.

“Media besar, salah satunya Wall Street Journal, telah menggunakan teknik ini,” kata Nezar.

Dalam hal ini, manajer media besar menggunakan kecerdasan untuk menghitung distribusi konten bagi pembaca tertentu guna mendorong pembaca berlangganan konten premium.

Dalam konteks ini, Nezar juga menjelaskan perbedaan penggunaan intelijen di industri media massa.

Hal ini antara lain dapat digunakan untuk membuat konten berita dan mengontrol distribusi konten sesuai kebutuhan masyarakat.

Yang pertama untuk pengumpulan berita, jadi pengumpulan datanya tidak lagi dilakukan oleh jurnalis, tapi (AI) mengumpulkan data dari Internet, karena sekarang semuanya sangat terhubung, kata Nezar.

Menurutnya, kecerdasan buatan juga bisa digunakan dalam mengumpulkan informasi, karena tingkat akurasinya mencapai 80 persen.

Dengan menggunakan teknik pembelajaran bahasa ampuh yang disebut Large Language Model (LLM), Nezar Patria memprediksi bahwa kecerdasan dapat digunakan untuk menulis berita.

“Mungkin orang mengenalnya dengan nama ChatGPT. Kita lihat sendiri, kecerdasannya semakin lama semakin baik. Kemampuannya hampir sama dengan kemampuan manusia dalam membuat narasi, tulisan dan cerita, bahkan berita,” tutupnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan empat ide atau saran agar perusahaan media bisa terus eksis seiring berkembangnya kecerdasan buatan (AI).

“Pertama, kita harus terus berinovasi agar berdaya saing. Media harus menggunakan cara-cara baru untuk meningkatkan platform dan menarik lebih banyak pelanggan dengan lisensi yang baik,” kata Budi pada Hibrida Hari Pers Nasional 2024 yang diperingati di Jakarta Utara, Senin (19/02/2024). . ).

Pada acara bertajuk “Konvensi Nasional Media Massa: Pers Mewujudkan Demokrasi di Era Digital” terlihat bahwa kini media sedang menuju pengaruh digital tahap ketiga, yaitu dari perkembangan teknologi intelektual.

Kedua, perusahaan media harus menerima teknologi baru, termasuk intelijen, sehingga dapat dijadikan peluang untuk meningkatkan bisnis dan bekerja secara efektif, lanjut Budi Arie dari Antara.

Ketiga, lanjut Budi Arie, perusahaan media dapat meningkatkan keterampilan karyawannya, yang harus mampu menjawab tantangan dan peluang yang dibawa oleh perkembangan teknologi.

Terakhir, perusahaan media harus mampu menyajikan konten baru setelah berkembangnya digitalisasi, seperti podcast atau pembuatan podcast.

Menurut Menkominfo, pedoman tersebut dapat memudahkan masyarakat mengakses media sosial untuk menggarap informasi yang dapat dipercaya.

Menariknya, jika perusahaan media melakukan keempat hal ini secara rutin, menjadikan kecerdasan buatan sebagai bagian dari revolusi digital tidak akan menjadi hambatan, namun menjadi peluang bagi media sosial untuk berkembang.

Budi kemudian menjelaskan data yang dipublikasikan oleh World Newspaper and News Publishing Association (WAN-IFRA) yang menunjukkan pendapatan industri berita global sebesar $112,4 miliar pada 2021-2022, naik 13,55 persen menjadi $130,02 miliar dalam laporan tersebut. Tahun 2022-2023.

Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa periklanan akan terus tumbuh seiring dengan terus berlanjutnya pengaruh digital. Budi menilai hal tersebut patut menjadi harapan bagi eksistensi negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *