INFOKUTIM.COM – Pernikahan seharusnya menjadi momen yang mempertemukan dua keluarga. Jadi, pasangan pasti senang dengan kehadiran keluarganya di hari baik ini.
Sayangnya, wanita asal Malaysia ini terancam batal pernikahannya karena perselisihan antara dirinya dan calon ibu mertuanya belum juga terselesaikan. Kisahnya ia bagikan melalui akun Twitter twtmalaywedding.
Dalam keterangannya, wanita tersebut mengaku ingin membatalkan pernikahan yang seharusnya dilangsungkan 2 minggu lagi. Pembatalan itu terjadi saat ia dan calon ibu mertuanya sedang berdiskusi tentang ide menikah.
Awalnya kedua keluarga sepakat untuk menggabungkan kedua acara tersebut. Mereka pun sepakat mengundang 200 orang yang terdiri dari 100 undangan dari keluarga perempuan dan 100 undangan dari keluarga laki-laki.
Namun tiba-tiba calon mertuanya memintanya mengubah konsep pernikahan menjadi buffet. Alasannya, ibu ingin mengundang lebih banyak tamu ke pesta pernikahan.
“Kami juga sempat bertengkar. Ibu mertua saya mengatakan jika saya dan keluarga tidak memenuhi keinginannya, dia tidak akan datang ke upacara dan resepsi,” tulis wanita tersebut.
Komentar ini jelas menyakiti hati wanita tersebut. Selain itu, calon ibu mertuanya juga mengancam tidak akan mengizinkan siapa pun dari keluarganya untuk menghadiri acara tersebut.
“Saya dan tunangan saya merasa stres. Dia juga mengatakan bahwa tunangan saya lebih menyukai orang luar daripada keluarganya,” tambahnya.
Gadis itu terluka karena kejadian ini dan berencana membatalkan pernikahannya. Ia merasa tidak bisa menghabiskan sisa hidupnya bersama mertua atau mertua yang tidak berhubungan baik.
Tayangan ini pun mendapat beragam komentar. Salah satu netizen menulis: “Itu hal yang mudah. Pertahankan pendapat pribadi Anda, biarkan pria yang menanganinya untuk prasmanan karena dia membawa lebih banyak tamu.”
Netizen lain berkata: “Siapa pun yang membayar, Anda dapat memutuskan apa pun yang Anda inginkan. Jika Anda tidak membayar, jangan banyak bicara.”
Netizen lainnya mentweet, “Penting untuk tidak membuat keputusan berdasarkan perasaan. Pertama, tetap tenang dan luangkan waktu untuk membicarakan hal ini dengan keluargamu. Tunanganmu memiliki peran besar dalam masalah ini.”