INFOKUTIM.COM, Jakarta – WhatsApp sedang menguji palet warna gelap yang diperbarui dan sidebar yang didesain ulang untuk versi web WhatsApp. Pembaruan ini membantu mengurangi ketegangan mata dan meningkatkan estetika antarmuka platform obrolan.
Melansir News18, Rabu (01/03/2024), pembaruan ini berbeda dengan mode gelap WhatsApp yang sudah lama ada.
Menurut laporan WABetaInfo, fitur baru WhatsApp ini belum tersedia untuk pengguna atau penguji beta. Saat ini, perusahaan baru saja meluncurkan fitur palet warna baru dan sidebar yang disebutkan di atas.
Namun WhatsApp diperkirakan akan segera menguji fitur baru ini. Jadi, aplikasi chat Meta terlihat lebih baik secara estetika untuk versi web.
Selain menambah nilai estetika, penyempurnaan ini bisa sangat berguna di lingkungan dengan pencahayaan redup. Dalam hal ini, beralih dari palet warna #111b20 ke #12181c menawarkan perubahan yang halus namun berdampak. Itu juga membuat antarmuka lebih menyenangkan dan mengurangi ketegangan mata.
Laporan WABetaInfo lebih lanjut menambahkan, “Kami percaya bahwa pengenalan skema warna baru untuk tema gelap tidak hanya meningkatkan daya tarik visual, namun juga memenuhi keinginan pengguna yang semakin besar akan pengalaman yang didesain ulang. Kami yakin penambahan ini akan memenuhi perubahan preferensi pengguna. untuk antarmuka yang didesain ulang.”
Langkah ini juga sejalan dengan perubahan terbaru WhatsApp pada aplikasi Android-nya, seperti bilah bawah dan skema warna mode gelap baru.
Meski begitu, masih belum diketahui kapan pengguna akan melihat pembaruan ini untuk semua pengguna.
Saat ini, WhatsApp juga sedang menguji kemampuan memposting pembaruan status pada versi web. Fitur ini saat ini diluncurkan untuk pengguna desktop WhatsApp Web Beta 2.2353.59.
Sebelumnya, WhatsApp dikabarkan sedang menguji desain ulang lain yang dapat memindahkan ikon pensil dan kamera ke menu tiga titik di pojok kanan atas.
Desain baru ini bertujuan untuk memudahkan pengguna mengakses tombol-tombol penting, terutama bagi mereka yang sering mengunduh status WA.
Meskipun perubahan ini mungkin nyaman bagi sebagian pengguna, WhatsApp juga sedang menguji cara lain untuk mengakses tombol foto dan teks/suara di pembaruan status WA.
Saat ini, tombol aksi mengambang (FAB) di bagian bawah layar terkadang sulit dan canggung untuk diakses.
Oleh karena itu, menempatkan tombol di tempat lain, misalnya di samping header Status, dapat menghindari masalah. Dua ikon baru kini akan muncul di sebelah header Status WhatsApp, menggantikan FAB yang sebelumnya digunakan.
Selain itu, WhatsApp telah meluncurkan bilah balasan baru untuk pembaruan status. Perusahaan mengklaim bahwa peningkatan antarmuka pengguna ini akan menghasilkan interaksi antar pengguna yang lebih baik.
Gadgets Now, Minggu (17/12/2023) WhatsApp hanya tersedia di iOS dan Android.
Dengan pembaruan ini, bilah status balasan WhatsApp mirip dengan balasan Instagram Stories.
Oleh karena itu, bilah ini terlihat di bagian bawah layar, sehingga pengguna tidak perlu menggeser ke atas untuk mengaksesnya jika ingin membalas atau mengomentari status WhatsApp.
Perubahan ini dimaksudkan untuk menyederhanakan interaksi dengan pembaruan status yang diposting oleh orang lain sekaligus menyediakan antarmuka yang lebih ramah pengguna.
Di sisi lain, platform perpesanan Meta baru saja mengumumkan fitur baru di aplikasinya, kemampuan untuk menyematkan pesan.
Dengan bantuan pesan yang disematkan, pengguna aplikasi WhatsApp dapat lebih mudah menyorot diskusi penting dalam obrolan grup atau individu.
Selain teks, pengguna dapat menambahkan permintaan, gambar, emotikon, dll. dapat mengirim jenis pesan lain juga, yang semuanya tetap terenkripsi secara end-to-end.
“Hal ini memungkinkan pengguna menghemat waktu untuk menemukan postingan relevan dengan lebih mudah,” kata platform Meta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/12/2023).
Cara Menyematkan Pesan WhatsApp
Cara menyematkan atau menyematkan pesan di WhatsApp: Untuk “Menyematkan” pesan, Anda dapat menekan lama pada pesan tersebut dan memilih “Sematkan” dari menu konteks. Akan muncul banner untuk memilih durasi postingan yang ditentukan, yang dapat dipilih antara 24 jam, 7 hari, dan 30 hari. 7 hari adalah opsi default. Dalam obrolan grup, admin dapat memilih apakah semua anggota atau hanya admin yang dapat memposting pesan.
