INFOKUTIM.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Cominfo) Budi Ari Seyadi mengatakan akan segera dibentuk gugus tugas untuk memberantas perjudian online. Padahal gugus tugas perjudian online telah diumumkan pada bulan April lalu.
“Pembentukan gugus tugas ini akan selesai dalam dua minggu ke depan. Pemerintah telah mengadakan tiga kali rapat dan pembentukan gugus tugas ini semakin banyak dilakukan,” kata Bodi Iri dalam siaran pers Cominfo, Rabu (22/5/2021). 2024).
Budi Iri mengatakan, keputusan itu diambil setelah pemerintah menggelar serangkaian pertemuan pembahasan pemberantasan perjudian online yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan, Jokowi telah memerintahkan pembentukan gugus tugas yang lebih besar untuk mengambil langkah nyata dalam memberantas perjudian di Indonesia.
Menkominfo mengatakan, Presiden Jokowi ingin hasil kerja yang dihasilkan benar dan berdampak pada masyarakat.
“Bahasa yang menarik adalah konkrit penyampaian, hasil kerja konkrit,” jelasnya.
Bodi Ere mengatakan, satgas perjudian online akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Minko Polhokam) Hadi Djajento.
Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Siddadi akan memimpin Divisi Pencegahan dan Kapolri Listio Segit Prabo akan memimpin penindakan.
“Pembentukan satgas ini tidak lepas dari masih maraknya perjudian online di Indonesia. Oleh karena itu, atas arahan Presiden Joko Widodo, kami akan membentuk satgas perjudian online.”
Bodhi Eri melanjutkan, Jokowi menginstruksikan gugus tugas untuk melakukan terobosan, memutus arus perjudian online, dan menangani lingkungan perjudian online secara keseluruhan.
“Pak Presiden Joko Widodo pesan dulu, ada perbaikan dari tenaga kerja dalam jangka pendek. Kalau jangka pendek kurang dari sebulan. Kedua, hentikan arus perjudian online.” Ketiga, bagaimana kita bisa melakukannya? Akhiri seluruh ekosistem yang memungkinkan terjadinya perjudian online,” jelas Bodi Iri.
Menkominfo menegaskan, sejalan dengan arahan Jokowi, penciptaan lapangan kerja harus mampu memberikan dampak nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, pembentukan gugus tugas penghapusan perjudian online menjadi perhatian pemerintah dan bukan hal yang mudah.
“Jadi bukan hanya tenaga kerja saja, harusnya ada dampaknya.. Dampaknya apa? Sabar, sabar ya? Pokoknya ada kabar baik. Nanti akan segera kita umumkan. Bisa saja,” jelasnya.