INFOKUTIM.COM, Jakarta Menteri BUMN Eric Tohir turut berduka cita atas meninggalnya ekonom Rizal Ramli. Dia juga memberikan kesan yang baik sebagai seorang ekonom tunggal.
Eric Thohir menyampaikan belasungkawa lewat unggahan di Instagram pribadinya @erickthohir. Ia mengunggah foto hitam putih Rizal Ramli. “Innalillahi wa innailaihi raji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya dr Rizal Ramli,” tulis Eric, dikutip Rabu (3/1/2024). Tokoh senior
Eric mengaku kerap menerima pesan dari sosok Rizal Ramli. Tak hanya itu, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini juga mengaku banyak belajar dari petinggi tersebut.
“Secara pribadi, saya ingin mengucapkan terima kasih atas segala pesan dan nasehat yang diberikan almarhum selama hidupnya. Saya benar-benar belajar banyak darinya,” kata Eric.
Usai menceritakan pengalaman baik tersebut, Eric pun mengirimkan doa untuk mendiang Rizal Ramli.
Semoga Tuhan menerima segala amal ibadah almarhum dan memberikan kekuatan serta ketabahan kepada keluarga yang tersisa, pungkas Menteri BUMN.
Sebelumnya, kabar duka datang dari dunia perekonomian. Ekonom sekaligus mantan menteri era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rizal Ramli, meninggal dunia.
Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Keuangan ini menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Rizal Ramli meninggal dunia Selasa (1/2/2024) ini pada usia 69 tahun.
Kabar tersebut disampaikan Sekretaris Pers Timnas Pemenang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Tofa Limon.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun. Pak Rizal Ramli meninggal dunia pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di RSCM,” kata Tofa dalam keterangannya, Selasa (1/2/2023).
Selain menjabat sebagai menteri, Rizal Ramli juga menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog). Serta ditugaskan sebagai Menteri Kelautan dan Sumber Daya di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Profil Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat pada 10 Desember 1954. Beliau merupakan mantan aktivis mahasiswa, ekonom, dan politikus Indonesia.
Di dunia internasional, Rizal pernah dipercaya menjadi anggota Kelompok Penasihat Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa ekonom negara lain. Karena ingin fokus mengabdi kepada negara dan bangsa Indonesia, Rizal pernah menolak jabatan Sekretaris Jenderal (Secjen) internasional Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013.
Buku Kerja:
• Kepala Badan Logistik (Bulog)
• Penasihat-koordinator bidang isu-isu ekonomi
• Menteri Keuangan Indonesia pada kabinet persatuan bangsa pada masa pemerintahan
Pendidikan
• S1 Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung
• PhD di bidang Ekonomi, Universitas Boston
